MOCHAMMAD TASLIM RACHIM (2015) KAPITALISME GLOBAL DALAM SEPAK BOLA STUDI KASUS: ANTI PENYELENGGARAAN PIALA DUNIA DI BRAZIL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. halaman judul .pdf Download (194kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (124kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (120kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I pendahuluan .pdf Download (246kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II Munculnya Masyarakat Sipil Global di Brazil dalam Anti Penyelenggaraan Piala Dunia.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III Analisa Masyarakat Sipil Global dan Anti Penyelenggaraan Piala Dunia pada Piala Dunia 2014 di Brazil.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IVPENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB)

Abstract

Kebijakan pemerintah negara yang dinilai tidak sejalan dengan kesejahteraan masyarakat sipil, akan memicu protes dari masyarakat sipil. Peneliti ingin mengambil contoh gerakan masyarakat sipil global yang menolak organisasi internasional FIFA yang mengadakan acara olahraga terbesar di dunia yaitu Piala Dunia 2014, di Brazil. Latar belakang protes yang dilakukan oleh masyarakat sipil global antara lain bahwa Brazil sedang mengalami krisis ekonomi dan lambannya perkembangan dalam hal pelayanan publik. Pembangunan rumah sakit danpelayanan pendidikan di Brazil. Namun gerakan protes dari masyarakat sipil global terhadap pemerintahan Brazil mendapat tanggapan pro dan kontra dari berbagai kalangan. Tulisan ini mengkaji gerakan yang dilakukan oleh masyarakat sipil global terhadap aksinya dalam memprotes Piala Dunia di Brazil. Penulis ingin mengkaji apa saja yang melatarbelakangi gerakan ini dan muncul dari gerakan apa Anti penyelenggaraan Piala Dunia ini sehingga dapat mempersatukan gerakan dalam satu tujuan yang sama. Dengan teori dari Mary Kaldor tentang masyarakat sipil global dan creative destruction milik Schumpeter.

Actions (login required)

View Item