Rona Novitasari (2015) Pengetahuan Masyarakat Etnis Madura Terhadap Penyakit Diare Sebagai Upaya Penanggulangan Penyakit Diare (Studi Deskriptif Mengenai Pengetahuan Masyarakat Etnis Madura Terhadap Penyakit Diare Di Wilayah Surabaya Utara). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1 HALAMAN JUDUL.pdf Download (284kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (259kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (201kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (341kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II GAMBARAN UMUM KAJIAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2023. Download (286kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III PENGETAHUAN MASYARAKAT ETNIS MADURA TERHADAPPENYAKIT DIARE DAN ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2023. Download (295kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2023. Download (238kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2023. Download (971kB) | Request a copy

Abstract

Setiap individu memiliki pengetahuan dan persepsi yang berbeda-beda antara satu individu dengan individu lainnya. Begitu pula dengan pengetahuan dan persepsi individu terhadap sesuatu yang dianggap penyakit atau bukan penyakit. Pengetahuan tentang bagaimana individu menggolongkan mana yang termasuk penyakit berat atau penyakit ringan serta mana yang termasuk penyakit menular atau penyakit tidak menular. Pemahaman individu terhadap suatu penyakit memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap tindakan yang akan dilakukan terkait dengan cara pencegahan, cara peningkatan kesehatan dan cara memperoleh pengobatan yang tepat. Penyakit diare adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan yang ditandai dengan buang air besar secara terus-menerus dengan feses yang berbentuk cair. Penyakit diare dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak dan dapat mengakibatkan kematian bila tidak segera mendapat penangan khusus. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan persepsi masyarakat etnis Madura terhadap penyakit diare. Tentu saja ini berkaitan dengan tindak pemilihan pengobatan dan tindak pencegahan sebagai bentuk penanggulangan penyakit diare. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menjawab bagaimana angka kejadian diare cukup tinggi di daerah tersebut. Teknik pemilihan informan yang digunakan sesuai dengan konsep Spradley, yaitu dengan memilih subyek yaitu perempuan etnis Madura yang memiliki anak berusia di bawah lima tahun. Lokasi penelitian yang dipilih adalah perkampungan Tambak Wedi, Tanah Kali Kedinding dan Bulak Banteng, wilayah Surabaya Utara. Sebab, perkampungan tersebut dihuni oleh sebagian besar etnis Madura dan angka kejadian diare cukup tinggi. Berdasarkan penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat etnis Madura menganggap penyakit diare sebagai penyakit yang berbahaya, berat dan menular. Oleh karena itu, masyarakat etnis Madura cukup tanggap dengan membawa penderita kepada pusat pelayanan kesehatan seperti klinik, puskesmas dan rumah sakit. Meskipun angka kejadian diare di wilayah tersebut cukup tinggi, nampaknya masyarakat etnis Madura hanya fokus terhadap tindak pengobatan saja, dan tidak terlalu mementingkan upaya pemeliharan kesehatan dengan melakukan pencegahan.

Actions (login required)

View Item