Arzena Devita Sari (2015) Pelembagaan Perilaku Mengemis Di “Kampung Pengemis” Studi Deskriptif Pengemis di Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (743kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (240kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (247kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (378kB) |
|
Text (BAB 2)
5. BAB 2 DESA PRAGAAN DAYA DANHISTORI PERILAKU MENGEMIS.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (502kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
6. BAB 3 PROFIL INFORMAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (345kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
7. BAB 4 PELEMBAGAAN PERILAKU MENGEMIS DI KAMPUNG PENGEMIS.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (571kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
8. BAB 5 PERILAKU MENGEMIS....pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (422kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 8)
9. BAB 6 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (312kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (453kB) | Request a copy |
Abstract
Pelembagaan perilaku mengemis merupakan salah satu fenomena yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini difokuskan kepada “Kampung Pengemis” di desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kebupaten Sumenep dimana mayoritas masyarakatnya menjadikan mengemis sebagai mata pencaharian utama. Di desa tersebut perilaku mengemis dilembagakan secara turun-temurun sejak pra kemerdekaan. Selain itu, perilaku mengemis dimanfaatkan dalam hubungan kerjasama mutual benefit dengan oknum-oknum tertentu. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretatif dengan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yaitu 3 informan utama (pengemis) an 4 informan pendukung (masyarakat sekitar, Dinas Sosial dan MUI). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview) kepada informan yang diambil menggunakan teknik purposive. Analisis permasalahan dalam penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu teori kelembagaan dan kapital sosial oleh Norman T. Uphoff. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perilaku mengemis telah menjadi budaya dan dijaga kelestariannya secara turun temurun sejak zaman pra-kemerdekaan dengan menjalankan sebuah tradisi yaitu seseorang harus menjadi pengemis jika akan atau ingin menikah dengan masyarakat yang berasal dari “Kampung Pengemis” di desa Pragaan Daya. Kondisi perekonomian mayoritas masyarakat yang menjadi pengemis di desa Pragaan Daya sangat berkecukupan dan jauh dari garis kemiskinan. Penghasilan yang mereka dapatkan juga tergolong fantastis. Manifestasi dari hasil mengemis berupa rumah, kendaraan bermotor seperti seperti sepeda motor atau mobil dan beberapa hewan ternak seperti sapi. Modus mengemis yang digunakan berbeda-beda, yaitu pengemis konvensional, non-konvensional dan pengemis musiman. Pengemis di desa Pragaan Daya menjadikan perilaku mengemisnya sebagai jasa dalam sebuah bisnis mutual benefit. Modus ini hanya berlaku untuk pengemis non-konvensional, dimana pengemis bekerjasama dengan oknum tertentu yang menjadi pengurus atau penanggungjawab sebuah lembaga seperti pondok pesantren, madrasah maupun masjid. Pengurus atau penanggungjawab tersebut menyediakan fasilitas berupa proposal sumbangan fiktif, sedangkan pengemis hanya perlu menggunakan perilaku mengemisnya untuk mencari penghasilan. Dalam hubungan kerjasama ini, ada kesepakatan antara kedua atau lebih pihak mengenai pembagian hasil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS. S. 44/15 Sar p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pelembagaan, Perilaku, Mengemis, Kapital Sosial. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV40-69 Social service. Social work. Charity organization and practice | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | ||||||
Date Deposited: | 16 Sep 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 17 Feb 2020 04:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16058 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |