Moch Aryoso Abi Kusworo (2015) Penggunaan Weton Dan Pasaran (Kajian Etnografi Tentang Eksistensi Penghitungan Weton dan Pasaran di Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran, Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (171kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (220kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (265kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (366kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2023. Download (379kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III EKSISTENSI PENGHITUNGAN WETON DAN PASARAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2023. Download (352kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 January 2023. Download (171kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (457kB) |
Abstract
Penghitungan Weton dan Pasaran adalah sebuah peninggalan leluhur, yang berasal dari nara sumber Kangjeng Pangeran Harya Tjaraningrat dan ditulis oleh Ny Siti Woerjan Soemadiyah Noeradyo, penghitungan Weton dan Pasaran hingga saat ini sudah tidak terlalu eksis di gunakan disegala aspek kehidupan akan tetapi hanya bersifat terbatas pada salah satu aspek kehidupan. Dimana dahulu digunakan di hampir semua aspek kehidupan, walaupun untuk sekarang masih dipergunakan penghitungan Weton dan Pasaran tetapi mungkin tidak bertahan lama apabila para pemuda tidak melestarikan penghitungan Weton dan Pasaran serta didalam penghitungan Weton dan Pasaran terkandung banyak makna dari Masyarakat Jawa dahulu yaitu rasa saling menghormati, bersabar serta mengasihi dan toleransi. Hal ini disebabkan Masyarakat Jawa dahulu memiliki rasa toleransi yang tinggi, serta keyakinan yang sangat kuat, dibandingkan dengan masyarakat Jawa saat ini dimana telah dipengaruhi oleh agama Islam dari Arab yang sedikit demi sedikit meninggalkan penghitungan Weton dan Pasaran walaupun tidak sepenuhnya di tinggalkan dikarenakan dahulu saat para wali menyebarkan Islam di tanah Jawa menggabungkan ajaran Islam dengan ajaran yang telah ada di masyarakat Jawa agar dapat lebih cepat diterima masyarakat Jawa, salah satunya menggunakan media wayang kulit untuk menyampaikan ajaran Islam yang termasuk kedalam ilmu Kejawen selain penghitungan Weton dan Pasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan Observasi dan wawancara yang dilakukan secara tidak berkala kepada informan seperti para sesepuh masyarakat dianalisa secara kualitatif ditafsirkan menggunakan teori dari Spredley yang berguna untuk mengetahui penghitungan Weton dan Pasaran dimana penghitungan Weton dan Pasaran termasuk budaya asli orang Jawa yang sudah turun temurun. Hasil dari penelitian ini yaitu penulis menemukan bahwa enghitungan Weton dan Pasaran sebagai perwujudan tindakan dari ritual tolak-bala dalam bentuk Penghitungan hari Jawa dan tanggalan Jawa. Tujuan dipergunakannya Penghitungan Weton dan Pasaran untuk terhindar dari malapetaka dan menghilangkan balak yang mengganggu kehidupan masyarakat di wilayah Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS. ANT. 56/15 Kus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Weton dan Pasaran, ritual, tolak-bala, masyarakat, penggunaan. | ||||||
Subjects: | K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB400 Ritual law. Religious observances and rituals | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | ||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 23 Jan 2020 03:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16119 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |