PEMBERANTASAN HAMA TIKUS DI DESA KEBALANPELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN

SITI NUR AZIZAH (2015) PEMBERANTASAN HAMA TIKUS DI DESA KEBALANPELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (214kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (213kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (203kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (245kB)
[img] Text (TINJAUAN DESKRIPSI)
5. BAB II TINJAUAN DESKRIPSI.pdf

Download (337kB)
[img] Text (PEMBAHASAN)
6. BAB 3 PEMBAHASAN.pdf

Download (603kB)
[img] Text (KESIMPULAN SARAN)
7. BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (201kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (426kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf

Download (314kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi oleh petani Desa Kebalanpelang adalah hama tikus yang menyerang tanaman di areal pertanian.Petani Desa Kebalanpelang telah mengalami masalah hama tikus sekitar lima tahun. Berbagai pemberantasan yang telah dilakukan petani namun belum berhasil hingga sekarang. Pemberantasan hama tikus di Desa Kebalanpelang tidak hanya menggunakan pestisida namun juga menggunakan pengetahuan lokal dengan melibatkan masyarakat setempat,oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalahtentang pemberantasan hama tikus yang dilakukan oleh petani Desa Kebalanpelang dan faktor penghambat serta pendukungnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tahap pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan data pustaka. Analisis data mengunakan teori moral dan rasional. Petani dalam memberantas hama tikus menunujukkan suatu bentuk rasional petani yakni dengan memaksimalkan usaha dalam memberantas hama tikus untuk tetap bisa panen dan mendapatkan keuntungan ekonomi.Mereka juga tidak menolak ide-ide baru dalam pertanian.Penggunaan teori moral disini ditunjukkan dengan adanya pemberantasan hama tikus yang dilakukan secara bersama-sama. Hal itu merupakan suatu gambaran moral dalam etika subsistensi yang menganut gaya hidup gotong royong dan tolong menolong. Melihat persoalan petani sebagai persoalan kolektif. Hasil dari penelitian ini adalah pemberantasan hama tikus yang dilakukan oleh petani Desa Kebalanpelang adalah: a) gropyokan, b) penggunaan umpan, c) penggunaan pagar plastik, d) setrum sawah, e) ngajak tikus, f) dan membuat rumah burung hantu. Kesimpulannya adalah pemberantasan hama tikus yang paling efektif menurut petani Desa Kebalanpelang adalah setrum sawah. Pengetahuan lokal yang ada dalam pemberantasan hama tikus di Desa Kebalanpelang adalah gropyokan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis. ANT. 09/16 Azi p
Uncontrolled Keywords: RAT PEST ERADICATION
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN451-477.7 Intellectual life Including communication, recreation, philosophy, religion, knowledge, etc.
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
SITI NUR AZIZAHNIM071211732022
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRustinsyah, Dr. , Dra., M.Si.NIDN0005125804
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 01 Mar 2016 12:00
Last Modified: 26 May 2020 12:15
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16135
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item