Nanik Dwi Handayani, 070417148 (2009) EVALUASI IMPLEMENTASI POS PELAYANAN TERPADU (STUDI EVALUATIF IMPLEMENTASI PROGRAM POKOK POSYANDU DI WILAYAH KELURAHAN MOJO SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-handayanin-15110-fis.an2-k.pdf Download (581kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-handayanin-12591-fis.an2-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kesehatan merupakan hak asasi manusia. Karena itu sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melaksanakan pembangunan kesehatan salah satunya melaui peningkatan program Posyandu yang merupakan salah satu wadah pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi program Posyandu di Kelurahan Mojo dilihat dari komponen-komponen pendukungnya, dan kriteria-kriteria evaluasi apakah yang mempengaruhi implementasi tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam tidak hanya kepada pihak Puskesmas dan kader Posyandu, tetapi juga kepada masyarakat selaku kelompok sasaran. Sedangkan pengumpulan data sekunder melalui dokumentasi. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive yang kemudian dilanjutkan dengan snowball. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah implementasi program Posyandu di Kelurahan Mojo belum berjalan secara maksimal. Ini dibuktikan dari implementasi lima program pokok yang ada dalam Posyandu belum sepenuhnya dapat terealisasikan di Posyandu-Posyandu Kelurahan Mojo. Dan kriteria-kriteria evaluasi yang mempengaruhi implementasi program pokok Posyandu di kelurahan Mojo yaitu kriteria efisiensi dan transformasi. Dari kriteria efisiensi implementasi program Posyandu di Kelurahan Mojo belum efisien, ini terbukti dari usaha-usaha yang dilakukan untuk mecapai tujuan dengan memanfaatkan input-input yang ada pada Posyandu belum sepenuhnya dapat terealisasikan. Sumber dana sering menjadi kendala dalam implementasi program Posyandu, dan sumber daya staf yaitu jumlah kader Posyandu rata-rata juga kurang memadai dibandingkan dengan jumlah peserta Posyandu. Dari kriteria transformasi, dua aspek penting yang menjadi pertimbangan, yaitu kepemimpinan dan komunikasi juga belum terlaksana dengan baik.

Actions (login required)

View Item