AMELINDA PARAMITASARI KISNANINGTYAS, 070710466 (2011) KEBIJAKAN TAX AMNESTY KENDARAAN BERMOTOR (Studi tentang Dampak Eligibilitas, Cakupan, Insentif dan Durasi Waktu terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-kisnaningt-20233-fisan3-k.pdf Download (270kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kisnaningt-16983-fisan3-k.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan potensial bagi negara, baik untuk pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 khusunya pasal 23A, disebutkan bahwa negara memiliki kewenangan untuk memungut pajak dari rakyatnya. Permasalahan yang sering terjadi berkaitan dengan pungutan pajak ini yakni masih banyaknya masyarakat yang tidak mau memenuhi kewajiban pajaknya, atau dengan kata lain masih banyaknya tunggakan pajak. Karena itu, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak melalui kebijakan perpajakan, seperti kebijakan pengampunan pajak. Bagi pemerintah daerah, pajak daerah terutama pajak kendaraan bermotor, merupakan sumber utama dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah sebagai biaya pembangunan daerah. Penelitian ini mencoba menggambarkan bagaimana pelaksanaan kebijakan pengampunan pajak kendaraan bermotor dalam upaya peningkatan kepatuhan wajib pajak di Provinsi Jawa Timur, khususnya Surabaya, serta bagaimana dampak kebijakan pengampunan pajak kendaraaan bermotor ini sendiri terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak kendaraan. Untuk menjawab permasalahan ini, digunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe peneltian deskriptif. Data diperoleh melalui proses wawancara mendalam dan dokumentasi melalui pemanfaatan data sekunder. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling untuk pihak aparat dan accidental sampling untuk informan dari masyarakat.. Proses analisis data dilakukan dengan mengkategorisasikan data yang diperoleh, lalu menjelasan keterkaitan hubungan antara data tersebut. Validasi data dilakukan melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pengampunan pajak kendaraan bermotor ini dalam jangka pendek mampu mendorong wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya. Namun untuk jangka panjang, kebijakan ini justru menimbulkan menurunnya tingkat kepatuhan wajib pajak. Hal ini dikarenakan upaya sosialisasi yang masih kurang efektif, terlalu seringnya kebijakan ini dilakukan sehingga masyarakat menjadi menggantungkan terhadap kebijakan ini serta upaya penegakan hukum atas sanksi ketidakpatuhan yang masih belum kuat.

Actions (login required)

View Item