YENI KUSUMA, 070810123 (2013) PERAN UNICEF ATAS PERLINDUNGAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM KONFLIK DI REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO (2004-2008). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-kusumayeni-25766-12.abst-k.pdf Download (234kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-kusumayeni-25766-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

su-isu non tradisional dalam hubungan internasional yang menimbulkan suatu ancaman dalam suatu konsep keamanan telah mengugah masyarakat internasional untuk melindungi hak asasi manusia khususnya perempuan dan anak dalam situasi darurat yaitu konflik. Kekerasan seksual berbasis gender merupakan pelanggaran berat atas HAM yang dilindungi oleh hukum internasional. Kekerasan seksual terhadap perempuan di RDK merupakan suatu kasus yang menarik untuk diteliti karena merupakan kasus pelanggaran HAM terbesar di dunia sehingga disebut oleh PBB sebagai ibukota perkosaan dunia dan perlunya adanya penanganan dalam kasus pelanggaran HAM yang merupakan dampak dari konflik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan peranan badan PBB yaitu UNICEF dengan program-programnya dalam perlindungan perempuan atas kekerasan seksual dalam konflik di Republik Demokrasi Kongo (2004-2008). UNICEF berperan serta dalam melindungi perempuan karena korban pemerkosaan tidak terbatas usia termasuk anak-anak dijadikan korban. Sehingga UNICEF memasukkan pendekatan kekerasis berbasis gender di dalam program child protection yang tertera pada Millenium Development Goals. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kepustakaan dan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan analisis data kualitatif sehingga dapat memberikan gambaran atas peran-peran yang dilakukan UNICEF beserta program-program yang telah dilakukan.

Actions (login required)

View Item