YUGO DIANDHIKA, 070810097 (2013) PENGARUH IDIOSINKRETIK SUSILO BAMBANG YUDHOYONO TERHADAP KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA : KASUS PENANGANAN MV SINAR KUDUS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-diandhikay-25811-11.abst-k.pdf Download (243kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-diandhikay-25811-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) | Request a copy

Abstract

Penanganan kasus pembebasan MV Sinar Kudus memunculkan perhatian dari masyarakat dalam negeri. Perhatian tertuju kepada respons Pemerintah yang dinilai tidak aktif dan tidak tegas dalam penyelesaian kasus ini, sedangkan ada korban WNI yang disandera oleh perompak di Somalia. Pihak pemerintah menyatakan hal sebaliknya bahwa pemerintah telah bertindak sejak hari pertama peristiwa terjadi. Juru Bicara Kepresidenan menyatakan bahwa Presiden telah menugaskan para menterimenteri dan pihak terkait untuk melakukan langkah penyelamatan. Menko Polhukam juga memberikan pernyataan bahwa sejak kasus terjadi, opsi pengerahan operasi militer sudah berada didalam rencana Presiden. Pada satu kesempatan, Presiden memberikan pernyataan mengapa ada kesan Pemerintah tidak terbuka terkait informasi penyelamatan WNI dan MV Sinar Kudus. Presiden menekankan bahwa misi penyelamatan menyangkut nyawa para tawanan maka perlu kerahasiaan. Ketika kerahasiaan dibongkar dan disampaikan kepada media massa, hal itu sama saja dengan membuka rahasia negara. Presiden memiliki alasan tersendiri mengenai pilihan kebijakan untuk menyelamatkan MV Sinar Kudus. Penelitian ini difokuskan pada rekonstruksi psikobiografi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui pendekatan verbal untuk mengetahui pengaruh idiosinkretik Susilo Bambang Yudhoyono dalam keputusan pengambilan kebijakan terkait pembebasan MV Sinar Kudus yang dirompak di kawasan laut Somalia

Actions (login required)

View Item