WAN MIRA ANGRENI, 070915061 (2013) STRATEGI KOMUNIKASI PEMUTUSAN HUBUNGAN PADA COMMITTED ROMANTIC RELATIONSHIP LESBIAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-angreniwan-28485-6.abstr-k.pdf Download (327kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-angreniwan-28485-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada commited romantic relationship pada tahapan relationship dissolution dimana peneliti ingin mendeskripsikan bagaimana strategi komunikasi pemutusan hubungan yang digunakan oleh lesbian yang pernah membina committed romantic relationship. Penelitian ini akan melihat pada lesbian yang berperan sebagai butch (wanita yang berperan sebagai lelaki dalam hubungan lesbian) dan femme (wanita yang berperan sebagai wanita dalam hubungan lesbian). Hal ini menjadi penting untuk diteliti karenalesbian diketahui memiliki tingkat dissolution yang paling tinggi dibandingkan dengan gay ataupun pasangan hetero pada umumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dimana peneliti ingin mendeskripsikan fenomena yang diteliti, yakni strategi komunikasi pemutusan hubungan yang digunakan oleh lesbian yang pernah membina committed romantic relationship. Sasaran dari penelitian ini adalah lesbian yang pernah menjalani committed romantic relationship sebelumnya. Hasil wawancara kemudian dihubungkan dengan teori yang relevan dalam jurnal, artikel, serta buku pilihan. Hasil penelitian ini adalah bahwa pasangan lesbian pertama yang pemutusan hubungan dilakukan oleh butch menggunakan direct strategies of unilateral disengagement yakni justification melalui telepon, pasangan lesbian kedua dilakukan secara tidak langsung oleh kedua belah pihak, butch dan femme menggunakan indirect strategies of bilateral disengagement yakni the fadeaway dan pasangan informan ketiga yang pengambilan keputusan dilakukan oleh pihak femme dengan menggunakan direct strategies of unilateral disengagement yaitu justification melalui telepon. Sehingga baik bucth maupun femme dapat dilihat masih memegang teguh sifat bawaan gender perempuan yang memiliki sifat sensitif, pasif serta tidak asertif.

Actions (login required)

View Item