GRES KURNIA, 071015025 (2013) DIFUSI INOVASI JARING PENGUSIR BURUNG PADA KELOMPOK TANI SUMBER MAKMUR DI DESA KALIBELO, KECAMATAN GAMPENGREJO, KABUPATEN KEDIRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-kurniagres-29826-6.abstr-k.pdf Download (333kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 16236.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan analisis pola jaringan komunikasi pada kelompok tani Sumber Makmur terhadap inovasi teknik pembasmian hama khususnya jaring pengusir burung. Lokasi penelitian ini adalah Desa Kalibelo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Pada penelitian ini, digunakan metode Kuantitatif Deskriptif dengan teknik analisis jaringan komunikasi. Sementara teori yang digunakan untuk analisis dan interpretasi data adalah teori Adopsi dan Difusi Inovasi, Komunikasi Konvergen, Struktur Komunikasi, Jaringan Komunikasi, dan teori Kuat Lemahya Hubungan. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola jaringan komunikasi kelompok tani Sumber Makmur di Desa Kalibelo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri terhadap informasi inovasi jaring pengusir burung. Adanya pihak PPL yang secara rutin memberi penyuluhan pertanian serta subsidi bantuan pada para petani berpengaruh pada adanya 1 individu yang isolate dalam jaringan komunikasi kelompok tani Sumber Makmur. Dalam penelitian ini arus informasi tidak dapat mengalir dengan efektif, karena hubungan antara opinion leader dengan pemilihnya memiliki rantai homofili yang lebih sedikit dibandingkan dengan rantai heterofilinya dalam SSE. Terdapat 2 klik dengan jumlah anggota berbeda dalam kelompok tani ini. Kedekatan antar anggota jaringan komunikasi yang cukup tinggi menyebabkan individu-individu tidak mempunyai kecenderungan membentuk kelompok-kelompok kecil. Sekalipun terdapat 2 klik dalam sistem ini, masing-masing individu dalam kedua klik masih saling terhubung. Arus informasi diketahui lebih banyak menuju ke klik 1 karena pada klik 1, terdapat individu paling popular dan jumlah opinion leader sebagian besar berada di klik 1.

Actions (login required)

View Item