MUHAMMAD SAFYAN, 070915097 (2013) KONSTRUKSI KEBEBASAN PADA IDENTITAS PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM IKLAN OPERATOR SELULER 3 DENGAN TEMA �Bebas itu Nyata�. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-safyanmuha-29883-7.abstr-k.pdf Download (383kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 16245.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai konstruksi kebebasan pada identitas perempuan dan laki-laki yang direpresentasikan dalam iklan komersial televisi yaitu operator seluler 3 sebagai produsen dengan tema “Bebas itu Nyata”. Bergesernya teknik beriklan di televisi yaitu Hard Sell ke Soft Sell pada topik ini, sehingga menarik untuk diteliti sebab bagaimana konstruksi kebebasan identitas perempuan dan laki-laki masyarakat Indonesia direpresentasikan melalui tanda dan teks. Pada iklan 3 tersebut menawarkan citra dan nilai tentang apa yang disebut kebebasan pada identitas perempuan dan laki-laki masyarakat Indonesia. Sehingga diharapkan khalayak tertarik dan kritis terhadap fenomena sosial tersebut, dan „membeli‟ konsep kebebasan mengakses internet yang dilekatkan pada identitas sosial. Tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah iklan televisi sebagai media konstruksi, serta Semiotik. Metode yang digunakan adalah semiotik Roland Barthes dengan tipe penelitian kualitatif eksploratif. Unit analisis dari penelitian ini adalah sistem tanda baik verbal maupun nonverbal dan teknik kamera, yang terdapat dalam iklan operator seluler 3. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi kebebasan pada identitas perempuan, terlihat dalam bentuk melawan atau memberontak di ranah domestik dan marjinal pada kaum perempuan. Ini merupakan gerakan feminisme liberal yaitu memperjuangkan hak yang sama atas prinsip-prinsip maskulinitas. Sedangkan, pada identitas laki-laki tetap dengan segala dominasinya di sektor publik. Dari sistem penandaan tersebut hanya melanggengkan ideologi patriarki, bahwa bentuk perlawanan perempuan semakin mengukuhkan bahwa laki-laki semakin dominan. Gambaran semacam ini terlihat begitu timpang, dan dari sistem tanda tersebut hanya menguntungkan pihak kapital semata yaitu 3 selaku produsen iklan operator seluler.

Actions (login required)

View Item