Dhiva Airlangga, 071014015 (2013) SOSIALISASI TENTANG PENGETAHUAN KEAGAMAAN OLEH ORANG TUA BEDA AGAMA KEPADA ANAKNYA ( STUDI DESKRIPTIF DI SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-airlanggad-29893-7.abstr-k.pdf Download (384kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-airlanggad-29893-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Setiap orang tua beda agama, atau pasangan hidup beda agama, dituntut kepekaan sosial, untuk tetap dapat dipandang sebagai sebuah keluarga yang harmonis. Untuk itu setiap pasangan sebagai orang tua beda agama, setidaknya belajar dapat menerima keberadaan setiap pasangannya yang berbeda agama itu, sikap toleransi yang diasah terus menerus dalam hidup rumah tangganya, para orang tua yang beda agama ini memiliki anak, dapat dengan mudah untuk mengelola perkembangan anak dalam hal sosialisasi pengetahuan keagamaan anak dari orang tuanya yang beda agama. Dalam penelitian ini, permasalahan yang ingin dijawab yaitu, bagaimana sosialisasi yang dilakukan orang tua beda agama, dalam memberikan pengetahuan keagamaan terhadap anak?, apakah, sosialisasi tentang pengetahuan keagamaan anak dari orang tua beda agama, memberikan dampak dalam ritual ibadah anak ? Untuk menganalisis permasalahan tersebut, menggunakan teori sosialisasi dari Herbert Blumer tentang Interaksionisme simbolik, Sosialisasi menurut Vembriarto, Pola sosialisasi Represif dan Pola Sosialisasi Partisipatoris dari Jaeger, tahap sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder dari Berger dan Luckman, Pola sosialisasi dari Elizabeth B. Hurlock tentang pola sosialisasi otoriter, pola sosialisasi demokratis, pola sosialisasi permisif. Dari tujuh informan pasangan suami istri beda agama, diperoleh kesimpulan; Orang tua beda agama yang lebih sering memberikan atau menanamkan pengetahuan agama dan mensosialisasikannya kepada anak, lebih membawa dampak positif terhadap anak untuk mengikutinya, serta menjalankan agamanya, dibanding orang tua beda agama yang jarang memberikan sosialisasi pengetahuan agama. Pendampingan seorang ibu dari keluarga beda agama, lebih membawa pengaruh kepada anak, walaupun kedua orang tuanya baik ayah atau ibunya, samasama mensosialisasikan pengetahuan agamanya masing-masing kepada anak, dengan cara yang demokratis, Ritual agama yang taat dari anak, merupakan tolak ukur dari peran orang tua yang lebih memberi perhatian khusus tentang agama kepada anak, Anak menyesuaikan diri dengan baik, oleh karena orang tuanya memberikan ruang kepada anak untuk bebas menentukan agama mana yang nyaman sebagai sandaran hidupnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS S 03/14 Air s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Sosialisasi Tentang Pengetahuan Keagamaan Anak, Orang Tua Beda Agama | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL1108.2-1108.7 Religious Education | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 27 Aug 2016 06:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16251 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |