ANDINI PRISTIA, 071014055 (2013) SOSIALISASI NORMA KEPADA ANAK AUTIS ( Studi Deskriptif tentang Proses Sosialisasi Norma oleh Orang Tua kepada Anak Autis dalam Keluarga di Surabaya ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-pristiaand-29905-6.abstr-k.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-pristiaand-29905-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Keluarga adalah institusi yang paling penting pengaruhnya terhadap proses sosialisasi individu, termasuk pada anak yang mengalami gangguan autisme. Adanya pemaknaan yang bermacam-macam tentang norma-norma yang disosialisasikan kemudian mempengaruhi bagaimana orang tua khususnya ibu memutuskan untuk bertindak dan menggunakan pola-pola tertentu dalam proses sosialisasinya kepada anak autis. Maka permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang makna norma yang dimiliki orang tua dan proses sosialisasi norma kepada anak autis dalam keluarga di Surabaya. Untuk menganalis permasalahan tersebut digunakan teori interaksionisme simbolik oleh Blumer yang analisanya menekankan pada manusia bertindak berdasarkan penafsiran dan pemaknaan atas sesuatu dan Pola Sosialisasi oleh Elizabeth B. Hurlock yang menjelaskan tentang macam-macam pola sosialiasi pada anak. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data-data kualitatif. Adapun informan dipillih secara pusposif sesuai dengan keriteria yang ditentukan, didapat 4 informan utama dan 3 informan pendukung. Dalam penelitian ini analisis temuan data berdasarkan beradasarkan konsep interaksi simbolik dimana makna tentang norma yang awalnya dimiliki oleh ibu dari anak autis kemudian berubah sebagai hasil penyempurnaan dari interaksinya dengan anak autis. Makna yang telah disempurnakan tersebut kemudian mempengaruhinya dalam bertindak dan menggunakan pola sosialisasi tertentu. Ibu yang memaknai norma agama, norma kesopanan dan norma kesusilaan tetap penting menggunakan kombinasi antara pola otoriter dan demokratis dalam sosialisasinya dan membawa anak menjadi anak yang taat agama dan sopan. Ibu yang memaknai norma agama memiliki toleransi menggunakan pola sosialisasi demokratis yang belum bisa membawa anak taat pada agama, dan menerapkan pola sosialisasi otoriter dalam menerapkan norma kesopanan dan kesusilaan walaupun anak belum bisa sepenuhnya menerapkan sopan santun dan norma kesusilaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS S. 10/14 Pri s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Sosialisasi, Norma, Anak Autis | ||||||
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education > LC4001-4806.5 Children and youth with disabilities. Learning disabled children and youth | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 18 Feb 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 29 Aug 2016 02:39 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16258 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |