PRAMUDITA RAH MUKTI, 070914014 (2013) STRATEGI PENGEMIS DALAM HIDUP BERMASYARAKAT DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-muktipramu-29906-7.abstr-k.pdf Download (235kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-muktipramu-29906-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap kehidupan pengemis di Kota Surabaya. Dimana Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Pembangunan yang makin kompleks menyisakan sedikit masalah yaitu Kemiskinan. Penduduk miskin kota di Surabaya mengerjakan apa saja agar bertahan hidup di dalam tekanan ekonomi yang semakin hari semakin menggila. Salah satu pekerjaan itu adalah menjadi pengemis. Menjadi pengemis tentu saja dipandang sebagai pekerjaan yang kurang pantas karena selain menganggu lingkungan juga agama tidak memperbolehkan kita untuk bermalas-malasan. Yang menjadi permasalahan adalah bagaimanakah strategi pengemis dalam hidup bermasyarakat di Kota Surabaya ? Studi ini mengkaji tentang strategi pengemis dalam hidup bermasyarakat di Kota Surabaya, faktor yang mendasari mereka menjadi pengemis dan upaya perpindahan pekerjaan dari pengemis ke pekerjaan lain. Teori yang digunakan untuk menganalisis fenomena ini adalah teori dramaturgi yang dipopulerkan oleh Erving Goffman. Istilah Dramaturgi kental dengan pengaruh drama atau teater atau pertunjukan fiksi diatas panggung dimana seorang aktor memainkan karakter manusia-manusia yang lain sehingga penonton dapat memperoleh gambaran kehidupan dari tokoh tersebut dan mampu mengikuti alur cerita dari drama yang disajikan. Metode penelitian yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Setelah melakukan tahapan penelitian, maka peneliti menghasilkan beberapa temuan-temuan pokok. Tidak semua pengemis melakukan dramaturgi di frontstage mereka saat bertemu para dermawan. Dalam kehidupan sehar-hari dalam lingkungan tempat tinggal mereka para pengemis membaur dan lingkungan tempat tinggal mereka tidak ada masalah dengan latar belakang mereka sebagai pengemis. Perpindahan pekerjaan dari pengemis ke pekerjaan lain dirasa belum perlu, karena pekerjaan mengemis masih menjanjikan rupiah yang banyak. Kata
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS S. 11/14 Muk s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Dramaturgi, Beggar, Surabaya | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV40-69 Social service. Social work. Charity organization and practice | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 18 Feb 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 29 Aug 2016 03:43 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16259 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |