WAHYU YUNARIDA, 071017066 (2013) ASIMETRI EKSTREMITAS ATAS (Studi Antropometri Perbandingan pada Pemain Bulutangkis dan Non-Pebulutangkis). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-yunaridawa-29929-6.abstr-t.pdf Download (293kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-yunaridawa-29929-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Asimetri Ekstremitas atas terjadi karena adanya intensitas dominan dalam penggunaan ekstremitas atas. Dalam penggunaan ekstremitas terdapat right-handed dan left-handed. Penelitian ini mengidentifikasikan adanya asimetri ekstremitas atas pada pemain bulutangkis dibandingkan dengan bukan pemain bulutangkis. Penelitian ini bersifat kuantitatif yang dilakukan dengan cara pengukuran pada pemain dan bukan pemain bulutangkis secara antropometris. Pengukuran dilakukan pada bagian ekstremitas atas tertentu dengan sampel 50 pemain bulutangkis di Suryanaga dan 50 non-pebulutangkis, siswa SMAN 9 Surabaya. Variabel-variabel diukur adalah panjang lengan atas, panjang lengan bawah, lingkar bahu, ligkar lengan atas, biepicondylus humerus (saat fleksi), biepicondylus humerus (saat ekstensi), lingkar lengan bawah, kekuatan genggam dan styloideus radius-ulna. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang mengutamakan tujuan penelitian yakni untuk mengetahui variasi asimetri ekstremitas atas pada pemain bulutangkis dan bukan pemain bulutangkis yang kemudian di analisis dengan uji z-test. Proses aktivitas manusia yang meggerakkan otot secara berulang-ulang dapat menyebabkan meningkatnya massa tulang sehingga adanya asimetri pada bagian ekstremitas atas. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa adanya asimetri ukuran ekstremitas atas pada variabel tertentu. Variabel yang memiliki perbedaan signifikan adalah lingkar bahu, lingkar lengan atas, lingkar lengan bawah dan kekuatan gengam, sedangkan panjang lengan atas, panjang lengan bawah, biepicondylus humerus (saat fleksi), biepicondylus humerus (saat ekstensi) dan styloideus radius-ulna memiliki perbedaan yang tidak signifikan antara yang kiri dan kanan. Perbedaan pada pemain bulutangkis menunjukkan lebih besar bila dibandingkan dengan non-pebulutangkis. Asimetri pada ekstremitas atas merupakan pengaruh dari handedness. Semakin besar aktivitas yang dilakukan maka semakin besar pula perbedaan ukuran ekstremitas atas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS ANT. 06/14 Yun a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Handedness, asymmetry, upper extremity, badminton | ||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV1100-1150.9 Fighting sports: Bullfighting, boxing, fencing, etc | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 19 Feb 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Sep 2016 07:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16281 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |