ADY YANIATMA PUTRA, 071014078 (2013) MEKANISME SURVIVAL LANJUT USIA PASCA KEMATIAN PASANGAN(Studi Deskriptif tentang Penyesuaian Diri dan Strategi Bertahan Hidup Lanjut Usia Pasca Kematian Pasangan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-putraadyya-30239-7.abstr-k.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2014-putraadyya-30239-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lanjut usia adalah masa dimana seseorang mengalami penurunan fisik dan mental, terlebih jika lanjut usia sudah ditinggal mati pasangan. Bagi lanjut usia duda dan janda hidup sendiri dalam suatu periode waktu yang lama merupakan hal yang tidak mudah karena mereka harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup sehari-hari sendiri dengan kondisi mereka yang telah mengalami penurunan. Berdasarkan pada latar belakang dan realitas sosial yang ada di masyarakat, kondisi tersebut yang akhirnya memaksa lanjut usia tersebut melakukan berbagai cara-cara bertahan hidup guna memenuhi kebutuhan mereka setelah ditinggal mati oleh pasangan. Penelitian mengenai mekanisme survival lanjut usia pasca kematian pasangan. Dalam penelitian ini menggunakan teori Herber Mead tentang konsep diri (self) dan teori James Scott mengenai mekanisme survival sebagai obor dalam penilitian ini. Untuk mengetahui mekanisme survival lanjut usia pasca kematian pasangan menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma interpretatif. Dari hasil indept interview (wawanncara mendalam) di lapangan dan dianalisis menguunakan teori Herbert Mead dan James Scott diperoleh kesimpulan bahwa lanjut usia janda pasca kematian pasangan lebih mudah untuk menyesuaikan diri karena lanjut usia janda lebih bisa membuka diri kepada lingungan dibandingkan dengan lanjut usia duda yang cenderung menutup diri pasca kematian pasangan. Untuk bisa bertahan hidup pasca kematian pasangan lanjut usia duda dan janda dengan cara yang sanagt beragam ada yang masih bekerja, menjual barang-barang peninggalan suami, mengandalkan bantuan tetangga dan ada yang meminjam uang. Selain itu lanjut usia juga mengurangi intensitas makan dan nilai gizi karena keterbatasan uang yang dimiliki.

Actions (login required)

View Item