SHOFA EFENDI, 070810624 (2013) Dinamika Pekerja Jasa Angkut Barang(Strategi Bekerja dan Mekanisme Survival Jasa Angkut Barang di Pasar Induk Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-efendishof-30243-7.abstr-k.pdf Download (323kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2014-efendishof-30243-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Unit usaha Jasa angkut barang merupakan pekerjaan yang tergolong sektor informal, jasa angkut merupakan usaha sendiri, tidak ada ketentuan jam masuk kerja. Penghasilan yang di peroleh sepenuhnya merupakan hasil dari jerih payah pekerja. Jasa angkut barang merupakan pekerjaan yang memberikan pelayanan di bidang jasa. Profesi sebagai jasa angkut barang merupakan pekerjaan yang berat, karena para pekerja harus memanggul barang muatan tanpa ada alat bantu dorong atau alat pikulan, barang muatan di panggul ke atas pundak. Penghasilan kerja sebagai jasa angkut barang tidak tentu berapa upah yang akan di peroleh selama 1 hari penuh bekerja, dari penghasilan yang tidak tentu dan upah yang sangat minim digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pekerja jasa angkut barang tetap bertahan dengan profesi pekerjaan tersebut, dengan upah yang tidak menentu. Para pekerja jasa angkut barang hidup dengan perekonomian yang serba terbatas, bahkan penghasilan dari jasa angkut barang tidak menjadikan pekerja untuk memiliki taraf ekonomi yang baik. Akan tetapi para pekerja tetap saja memilih dan merelakan tenaganya untuk bertahan dengan profesi sebagai jasa angkut barang demi mencukupi kebutuhan hidup. Bagaimana cara bekerja dan langkah mekanisme survival yang di tempuh oleh pekerja jasa angkut barang dari upah yang minim untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Adapun analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe kualitatif, dengan metode catatan deskriptif, dalam studi ini mnggunakan perspekif sektor informal, jaringan soial, dan mekanisme survival. Dari ketiga perspektif tersebut, dapat memberikan sebuah analisis teroi dari unit usaha jasa angkut, dan hubungan kelompok pekerja, kemudian strategi bekerja dan strategi kelangsungan hidup pekerja jasa angkut barang. Studi ini menghasilkan sebuah gambaran tentang kehidupan pekerja jasa angkut barang. Kelangsungan hidup pekerja untuk tetap bisa hidup survive dengan cara menghutang dan ada juga dengan menghemat uang belanja dan kebutuhan pribadi seperti rokok, dan tidak membeli pakaian kalau tidak terlalu dibutuhkan. Strategi bekerja, ada pekerja yang hanya menunggu barang dan ada pekerja yang berpindah-pindah tempat pangkalan, dari pasar ke pasar.

Actions (login required)

View Item