Tiara Arum Suparmi, 071014085 (2013) PERILAKU REMAJA URBAN TERHADAP POP CULTURE (Studi Deskriptif Perilaku Keranjingan Remaja Urban Di Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-suparmitia-30245-5.abstr-k.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-suparmitia-30245-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB) | Request a copy |
Abstract
Budaya populer adalah suatu budaya yang diproduksikan secara komersial dan tidak ada alasan untuk berfikir bahwa tampaknya ia akan berubah di masa yang akan datang. Seperti contohnya gangnam style, kemudian harlem Shake dan Juga Goyang Caesar suatu gerakan tarian yang unik yang dapat membuat seluruh orang atau masyarakat yang melihat bisa terhanyut langsung dalam alunan irama lagunya dan gerakannya tersebut. Kemudian disini bagaimana perilaku keranjingan remaja urban dan interaksinya kepada pop culture serta peer-groupnya. Teori yang akan digunakan untuk menjelaskan permasalahan diatas menggunakan Teori Barker,Chris, 2004. Cultural Studies, Storey,Jhon. Pop Culture, 1994, 2006, Paul Horton dan Chester L Hunt. Sosiologi, jilid 2 hal: 195-202, 1994. Perilaku Keranjingan. Sedangkan metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif tipe penelitian deskriptif yang merupakan suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif orang-orang dan perilaku yang diamati. Lokasi penelitian dilakukan di Kota Surabaya tepatnya di area sekolah dari SMP, SMA, Universitas. Metode dan Teknik Pengambilan Informan penentuan subyek penelitian dengan cara Snowball dengan mengambil 1 informan untuk kunci utama, kemudian mengambil 2-4 informan sebagai penguat data dan begitu seterusnnya. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth Interview), studi pustaka dan data sekunder, serta teknik analisis data. Dalam penelitian ini didapat hasil bahwa perilaku keranjingan terhadap pop culture dilakukan oleh remaja urban sebagai pengisi waktu luang, penghibur dan penghilang stress, sebagai obat untuk terapi kesehatan karena gerakannya yang unik dan gerakan tersebut baik untuk kesehatan. Terbentuknya perilaku seperti ini juga disebabkan oleh kesenangan remaja urban yang ditawrakan oleh media sosial. Serta interaksi remaja urban terhadap peergroup terhadap kegemaran mereka pada pop culture sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kenyataanya begitu berpengaruh sekali karena teman sebaya mampu memberikan informasi serta referensi yang sangat menarik sehingga dapat menarik perhatian tersendiri bagi remaja urban tersebut. Keyword: Budaya P
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS S. 32/14 Sup p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | POPULAR CULTURE | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM621-656 Culture H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT101-395 Urban groups. The city. Urban sociology |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 06 Mar 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 07 Sep 2016 06:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16355 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |