MARIANI EKASARI, 070610437 (2010) FENOMENA SIBLING RIVALRY KEMBAR (Studi Deskriptif Tentang Tindakan Persaingan Saudara Kembar ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-ekasarimar-18716-abstrak-0.pdf Download (716kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-ekasarimar-15486-fis.s.89-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Keluarga merupakan komponen penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Dengan adanya keluarga anak bisa merasakan bagaimana rasanya memiliki orang tua, kakak ataupun adik. Kehadiran seorang saudara akan memberikan kontribusi bagi perkembangan sosial dan emosional seorang anak, serta hampir tidak akan pernah bisa dihindari adanya persaingan antar saudara kandung (sibling rivalry). Pola asuh yang diterapkan orang tua di rumah, mempengaruhi kecenderungan seorang anak untuk bersaing dengan saudara kandungnya (DWK, 2007). Sehingga penelitian ini memfokuskan kepada bagaimana proses sosialisasi yang diterapkan orang tua kepada anak kembarnya sehingga bisa menyebabkan persaingan serta untuk mengetahui apa latar belakang di balik persaingan antar saudara kembar itu. Penelitian ini menggunakan pendekatan proses sosialisasi menurut Broenfenbrenner dan Melvin Kohn. Lalu menggunakan juga corak hubungan orang tua berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fels Research Institute. Kemudian untuk menganalisis latar belakang anak kembar dalam melakukan persaingannya akan menggunakan teori tindakan sosial Weber yang ada empat macam tindakan sosial yaitu tindakan sosial yang berorientasi rasionalitas insrumental, tradisional dan tindakan sosial yang berorientasi afektif. Metode yang akan digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan pengumpulan data secara primer dan sekunder. Yang kemudian dalam teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis secara kualitatif . Hasil penelitian menemukan bahwa proses sosialisasi yang digunakan berbeda dengan semasa anak kembarnya masih berusia balita dan menginjak usia sekolah.Yakni menggunakan represif dan partisipatoris.Sedangkan untuk corak hubungan antara orang tua-anak cenderung tetap/sama yakni Demokrasi-Otokrasi. Untuk orientasi tindakan persaingan antar saudara kembar bisa disimpulkan tindakannya tersebut berorientasikan tindakan rasionalitas instrumental.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK KKB Fis S 89/10 Eka f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FAMILY CONFLICT | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K623-968 Civil law > K625-709 Persons > K670-709 Domestic relations. Family law | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 29 Aug 2016 07:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16363 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |