ANTA NURUS RACHMAWATI, 070610361 (2011) STUDI BIOSOSIOKULTUR KETERKAITAN POLA KONSUMSI IBU SEBELUM HAMIL TERHADAP VARIASI JENIS KELAMIN ANAK DI KABUPATEN JOMBANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-rachmawati-20358-fisant-k.pdf Download (338kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
16364.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Variasi jenis kelamin anak di masyarakat masih menjadi kajian menarik. Hal ini dikarenakan kebutuhan budaya terhadap nilai anak berdasarkan gender masih dipegang oleh masyarakat. Dengan demikian, variasi jenis kelamin anak akan semakin lengkap apabila dikaji dengan pendekatan biososiokultur. Pendekatan ini akan menggambarkan keterkaitan antara aspek biologis, sosial dan budaya. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jombang, yang diwakili oleh tiga desa yang berada pada tiga sub-area yang berbeda. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan cara wawancara dengan 9 informan, sedangkan data kuantitatif diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 39 responden. Kriteria informan adalah bidan desa aktif, lijo, dan bidan desa. Kriteria responden adalah ibu yang melahirkan anaknya kurang dari 1,5 tahun. Secara keilmuan biologis telah menjelaskan bahwa pembentukan jenis kelamin anak dapat dipengaruhi oleh mineral yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi ibu, misalnya natrium dan kalium serta magnesium dan kalsium. Oleh sebab itu, kajian terhadap teori The French Diet ini cukup menjadi referensi dalam merencanakan jenis kelamin anak dan bukan menjadi faktor penentu jenis kelamin anak. Pada kenyataannya, mayoritas masyarakat Kabupaten Jombang belum mengenal tentang teori merencanakan jenis kelamin tersebut. Meskipun demikian, sebagian masyarakat telah lama mengenal mitos makanan dalam memberikan peluang untuk mendapatkan jenis kelamin anak yang diinginkan. Berkaitan dengan mitos makanan yang dikonsumsi ibu sebelum hamil tersebut, maka akan dipengaruhi oleh aspek sosial dan budaya. Secara aspek sosial, pola konsumsi dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu, Status Ekonomi Sosial (SES), usia dan status ibu dalam keluarga. Secara aspek budaya, pola konsumsi dapat dipengaruhi oleh mitos tentang tabu makanan dan selera pribadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mitos makanan (tabu makanan) dan selera pribadi dapat mempengaruhi pola konsumsi ibu sebelum hamil. Setelah dikaji menggunakan teori The French Diet juga telah menunjukkan bahwa pola konsumsi ibu sebelum hamil tersebut mempunyai keterkaitan dengan variasi jenis kelamin anak yang dilahirkan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi BKKBN dalam mengendalikan jumlah kelahiran yang disebabkan karena ketidakpuasan pasutri terhadap jenis kelamin anak yang dimiliki. Oleh sebab itu, teori The French Diet ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat yang ingin merencanakan jenis kelamin anaknya. Kata kunci : nilai gender anak, mitos, pola makan, aspek sosial budaya, aspek biologis, laki-laki dan perempuan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis. Ant. 14/11 Rac s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PREGNANCY AND NUTRITIONAL STATUS | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG551-591 Pregnancy | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 20 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Jun 2017 18:13 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16364 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |