BARADA GIYANTANA, 070810151 (2013) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI PENGELOLAAN PELABUHAN INDONESIA (Studi Kasus di PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-giyantanab-26406-5.abstr-k.pdf Download (322kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 16370.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Efisiensi penyelenggaraan pelabuhan-pelabuhan Indonesia sampai saat ini relatif buruk. Peran pemerintah yang seharusnya menjadi regulator, masih dirangkap oleh PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak Surabaya selaku Badan Usaha Milik Negara yang mengelola dan menyelenggarakan kegiatan pelabuhan. Kepelabuhan yang akomodif mengarah pada restrukturisasi tatanan kepelabuhan. Pemerintah telah berupaya memberikan jaminan kepastian hukum atas pengelolaan pelabuhan dengan mengeluarkan pokok hukum melalui Undang-Undang No.17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi kebijakan restrukturisasi pengelolaan pelabuhan Indonesia dan faktor-faktor yang dapat menjelaskan implementasi kebijakan restrukturisasi pengelolaan pelabuhan Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana implementasi kebijakan restrukturisasi pengelolaan pelabuhan dan juga untuk menggambarkan faktorfaktor yang dapat menjelaskan implementasi kebijakan restrukturisasi pengelolaan pelabuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian adalah deskriptif. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dan selanjutnya dikembangkan dengan menggunakan teknik snowball. Data yang diperoleh melalui observasi dan proses wawancara, dan mengambil keuntungan dari dokumen sumber data dan pencarian data online. Validitas data diuji melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang valid. Analisis dan interpretasi data dilakukan dengan mengkaji semua data yang tersedia diperoleh melalui wawancara mendalam dan menggunakan dokumen sumber data kemudian dikombinasikan dan dikelompokkan atau mengidentifikasi satu set hubungan data. Hasil yang di peroleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian tujuan dari implementasi kebijakan restrukturisasi di identifikasi dari adanya pemisahan peran dari Pelindo III Tanjung Perak Surabaya kemudian munculnya Badan Usaha Pelabuhan baru yang siap bersaing dengan Pelindo III Tanjung Perak sebagai terminal operator dalam kegiatan pengelolaan pelabuhan. Faktor yang sangat mempengaruhi atau faktor yang kurang mendukung untuk menunjang kebijakan ini adalah adalah faktor sumber daya manusia baik yang dimiliki oleh Pelindo III Tanjung Perak Surabaya sebagai operator maupun Otortitas Pelabuhan sebagai regulator yang merupakan pelaksana dari kebijakan pengelolaan pelabuhan yang baru.

Actions (login required)

View Item