Arif Alfan Haji, 070517829 (2012) EVALUASI KEBIJAKAN PERPOLISIAN MASYARAKAT (POLMAS) (Studi Deskriptif: Diseminasi Kebijakan Polmas terhadap Petugas Pelaksana Polmas di Kepolisian Sektor Jajaran Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-hajiarifal-26411-6.abstr-k.pdf Download (387kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
16385 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
16385 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
16385 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV - DAFTAR PUSTAKA)
16385 BAB IV-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Polmas dikembangkan sebagai tanggapan polisi atas perkembangan masyarakat yang secara politik semakin demokratis, secara kultural mengedepankan keragaman dan kesetaraan. Oleh karena itu, di dalam model Polmas menekankan pada prinsip penghormatan HAM, memperlakukan masyarakat sebagai subyek dan mitra sejajar. persoalan keamanan bukan saja tanggungjawab polisi tetapi tanggungjawab semua pihak. Secara filosofis Polri mengaturnya dalam Skep Kap 737 th 2005 dan secara teknis diatur dalam Perkap 7 th 2008. Di Surabaya, FKPM merupakan perwujudan Polmas mengalami banyak penyimpangan dari prinsip-prinsip dasar Polmas. Penyimpangan-penyimpangan tersebut terlihat mulai dari pembentukannya sampai ke implementasinya hingga kini. Penyimpangan ini berada pada tiga (3) level masalah, yaitu kognisi, praksis dan teknis. Sebelum jauh berbicara masalah teknis, penelitian ini mencoba mengungkap masalah kognisi. Bagaimana diseminasi kebijakan Polmas tersebut terhadap para petugas Polmas di Polsek Jajaran Polrestabes Surabaya. Aturan teknis desiminasi di rinci dalam Skep Kap 431 th 2006. Keberhasilan diseminasi dapat dilihat dari beberapa faktor dalam proses diseminasi, diantaranya adalah proses penyampaian materi (menyangkut cara pelaksanaan, agen pelaksana, kelompok sasaran dan manfaat program), kejelasan materi, dan konsistensi atau keberlanjutan. Diseminasi terhadap petugas pelaksana Polmas di Polsek Jajaran Polrestabes Surabaya dibedakan menjadi dua (2) bentuk, yaitu FGD oleh Polrestabes Surabaya, dan pelatihan khusus Polmas oleh Polda Jatim. Pelatihan oleh Polda Jatim ada tiga (3) jenis, yaitu pendidikan Calon Bintara, pelatihan Polmas internal Polda Jatim perserta rekomendasi Polres/Polrestabes, dan dalam pelatihan Polmas dan HAM diinisiasi Pusham Unair bekerjasama dengan Polda Jatim.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.AN 19/13 Haj e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | KEBIJAKAN, PERPOLISIAN MASYARAKAT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV40-69 Social service. Social work. Charity organization and practice | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jul 2017 18:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16385 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |