DINDYA SISCA PRAHENTI, 070912079 (2013) DAMPAK SINGGAHNYA PENCARI SUAKA KE AUSTRALIA TERHADAP ANCAMAN KEAMANAN NON-TRADISIONAL BAGI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-prahentidi-28054-11.abst-k.pdf Download (289kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2013-prahentidi-28054-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengurai sekaligus menjelaskan bagaimana dampak singgahnya pencari suaka ke Australia terhadap ancaman keamanan non-tradisional di Indonesia dari mulai tahun 2009 hingga 2012, kemudian meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi ancaman keamanan non-tradisional tersebut. Latar belakang penelitian ini adalah adanya peningkatan jumlah pencari suaka ke Australia di tiga tahun terakhir dan peningkatan jumlah kasus kejahatan transnasional di Indonesia yang disebabkan oleh pencari suaka. Melalui formula terjadinya ancaman keamanan keamanan non-tradisional dari Lani Kass penelitian ini mengurai penyebab terjadinya ancaman keamanan non-tradisional. Kemudian pencari suaka sebagai Clandestine Transnational Actors (CTA) merupakan sintesis dari teori Peter Andreas tentang ancaman yang berasal dari aktor non-negara yang berpengaruh pada peningkatan ancaman keamanan non-tradisional. Hipotesis yang dihadirkan dalam penelitian ini adalah bahwa singgahnya pencari suaka ke Australia di Indonesia berdampak pada peningkatan ancaman keamanan non-tradisional di Indonesia. Hal tersebut dijelaskan melalui premis pertama pada hipotesis yaitu masih terdapatnya akses-akses atau jalur-jalur di pulau terluar Indonesia yang memudahkan masuknya pencari suaka secara ilegal tanpa diketahui oleh petugas imigrasi atau patroli yang berjaga. Kemudian premis kedua dari hipotesis penelitian ini adalah kapabilitas Indonesia yang masih belum dapat menangani permasalahan pencari suaka ini hingga tuntas mengakibatkan kejahatan transnasional di Indonesia meningkat. Kasus dalam penelitian ini memfokuskan pada empat kejahatan transnasional menonjol di Indonesia yaitu penyelundupan obat-obatan terlarang (narkotika), perdagangan manusia (trafficking), penyelundupan manusia dan terorisme
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKB KK-2 Fis.HI. 28/13 Pra d | ||||||
| Uncontrolled Keywords: | SUAKA AUSTRALIA | ||||||
| Subjects: | K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB3000-3034 Police and public safety T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN275-325 Practical mining operations. Safety measures |
||||||
| Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
| Creators: |
|
||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
| Date Deposited: | 11 Nov 2013 12:00 | ||||||
| Last Modified: | 31 Aug 2016 09:02 | ||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16397 | ||||||
| Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
 |
View Item |