WAHYU ARIF PERDANA, 070810516 (2013) KEBERHASILAN CAIRNS GROUP DALAM MEMPERTAHANKAN KERJASAMA KOALISINYA PADA PUTARAN DOHA TAHUN 2003-2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-perdanawah-28055-9.abstr-k.pdf Download (129kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
16398.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Resiko perpecahan merupakan hal yang harus dihadapi oleh setiap koalisi, dimana perpecahan sendiri dalam banyak hal disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat dan ketidaksepahaman diantara para anggota koalisi. Perbedaan pendapat juga merupakan hal yang lumrah terjadi di setiap institusi social beranggotakan actor berdaulat seperti Negara dalam hubungan Internasional. Saat koalisi sudah tidak mampu lagi mengatasi perbedaan dan ketidaksepahaman diantara para anggotanya, perpecahan seringkali tidak bisa dihindari. Namun demikian jika perbedaan pendapat serta ketidaksepahaman telah sedemikian seriusnya, namun koalisi tetap mampu mempertahankan kerjasama diantara koalisinya, tentu ada hal tertentu yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi. Hal inilah yang terjadi pada koalisi Cairns Group. Meskipun muncul berbagai macam perbedaan pendapat serta ketidaksepahaman diantara para Negara anggotanya dalam Putaran Doha, Cairns Group dapat terus mempertahankan kerjasama koalisinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dari keberhasilan Cairns Group dalam mempertahankan keberlangsungan kerjasama koalisinya tersebut, ditengah berbagai persoalan serta ketidaksepahaman antar anggota yang seringkali menimpanya dalam perundingan agrikultur WTO dibawah kerangka kerja Putaran Doha. Untuk menjawab hal tersebut, penulis menggunakan teori dinamika rezim serta konsep interdependensi sebagai kerangka berpikir, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan Cairns Group untuk dapat terus mempertahankan keberlangsungan kerjasama koalisinya, ditengah perpecahan yang menimpanya dalam Putaran Doha dikarenakan oleh tingginya derajat interdependensi kepentingan ekonomi di bidang agrikultur diantara para anggota Cairns Group.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.HI. 29/13 Per k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CAIRNS GROUP | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > Including race as a social group and race relations in general | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 11 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Jun 2017 18:40 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16398 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |