VICA PRAMITASARI, 071017044 (2013) MAKNA KECANTIKAN(Studi deskriptif tentang makna kecantikan mahasiswa yang berprofesi sebagai model di Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-pramitasar-28261-6.abstr-k.pdf Download (332kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-pramitasar-28261-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya setiap manusia memiliki berbagai macam kebutuhan dalam hidupnya. Mulai dari sandang, pangan, dan papan sebagai kebutuhan primer, sampai dengan pada kebutuhan sekunder dan tersiernya. Gaya hidup masa kini menuntut untuk setiap aspek diri mempunyai nilai jualnya sendiri. Prestise dari diri seseorang dihargai didasarkan pada apa yang dimiliki dan dikenakan oleh individu tersebut. Begitupula dengan hal kecantikan. Hampir setiap perempuan mendambakan kecantikan. Kecantikan memiliki definisi yang beragam. Kecantikan bila dilihat dari sudut pandang paradigma, maka dibagi menjadi ke dalam paradigma tradisional dan paradigma modern. Makna cantik bagi setiap orang tidaklan sama. Hal ini karena adanya pengaruh budaya, pengalaman, serta lingkungan yang membentuk adanya persepsi tersebut. Lokasi penelitian ini dilakukan di Surabaya. Informan dipilih dengan kriteria: masih berstatus mahasiswa perguruan tinggi Surabaya, menekuni profesi model, dan hanya untuk model perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan tujuan untuk masuk dalam kehidupan mahasiswa yang berprofesi sebagai model dengan bantuan deep interview atau wawancara mendalam yang dilakukan kepada informan. Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara kepada para informan didapati bahwa terdapat kesamaan cara pandang dalam memahami makna kecantikan. Bagi mereka, kecantikan seseorang tidak terlepas dari fisik dan kepribadian yang terpancar dari diri seseorang yang dapat membuat orang mengatakan bahwa perempuan tersebut „cantik‟.

Actions (login required)

View Item