SENDI KENIA SAVITRI, 070917043 (2013) PERBEDAAN KARAKTERISTIK MOLAR PADA POPULASI DI BANJAR TERUNYAN DAN KAMPUNG BUGIS DI BALI (Studi komparatif carabelli�s cusp, anterior fovea, ukuran mesiodistal, dan buccolingual pada molar). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-savitrisen-28279-6.abstr-k.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FISIP6.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini adalah studi perbedaan terhadap karakteristik non-metri dan metri dental trait yang dilakukan pada dua populasi berdasarkan model perkawinan endogami dan eksogami di Bali. Pengambilan sampel dilakukan pada populasi Terunyan sebagai model perkawinan populasi endogami dan populasi Kampung bugis sebagai populasi dengan model perkawinan eksogami. Penelitian dilakukan pada 56 model studi cetakan gigi yang terdiri dari 30 sampel populasi Terunyan dan 26 sampel populasi Kampung Bugis, laki-laki dan perempuan usia 19-35 tahun; untuk melihat perbedaan derajat ekspresi carabelli’s trait dan anterior fovea, pengukuran mesio-distal dan bucco-lingual pada mahkota gigi. Uji beda pada karakteristik metris dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan ukuran morfologi gigi antara kedua populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mendatangi lokasi sampel, membuat model studi, melakukan observasi, lalu scoring dengan memberikan nilai terhadap derajat besarnya ekspresi menggunakan Arizona State University Dental Anthropology System (ASUDAS). Penganalisisan data non metri menggunakan distribusi frekuensi, dan uji Independent t-test untuk melihat perbedaan antar dua sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan ekspesi Carabelli trait dan Anterior Fovea pada kedua sampel populasi. Data pada penelitian ini juga menunjukkan terdapat perbedaan karakteristik non-metris dan metris dental traits pada dua sampel. Selain itu faktor genetis kuat mempengaruhi perbedaan morfologi dan karakteristik gigi pada kedua sampel. Masing-masing sampel memiliki model perkawinan yang berbeda yang menyebabkan ciri fisik dan morfologi yang berbeda pula. Namun dalam hal ini, model perkawinan tidak besar terhadap perbedaan morfologi gigi.

Actions (login required)

View Item