Luthfi Hakim, 070917045 (2013) IDENTIFIKASI INDIVIDU BERDASARKAN VARIASI MORFOLOGI DAUN TELINGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-hakimluthf-28285-6.abstr-k.pdf Download (266kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FISIP13.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Telinga merupakan salah satu anggota tubuh yang sangat menarik untuk dipelajari. Pada daun telinga terdapat keunikan pada setiap individu, keunikan ini terletak pada bentuk daun telinga dari satu individu dengan individu lain yang berbeda. Perbedaan pada daun telinga merupakan sesuatu yang bermanfaat dalam pengenalan identitas seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi daun telinga pada bagian Auricular Lobule, Darwin Tubercle, Tragus, dan Antitragus, untuk tujuan identifikasi berbasis daun telinga. Sampel penelitian ini dipilih secara random dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Sampel dibedakan antar jenis kelamin. Sampel berjumlah 186 orang, dengan rincian laki-laki berjumlah 92 orang dan perempuan 94 orang. Penelitian ini didasarkan atas metode Martin dan Saller (1957) dengan melihat skala Darwin Tubercle, jenis Auricular Lobule, skala Auricular Lobule, skala Tragus, dan skala Antitragus. Variasi pada daun telinga yakni pada variabel Darwin Tubercle kecenderungan yang sering muncul adalah bentuk daun telinga tanpa adanya Darwin Tubercle. Pada variabel variasi Auricular Lobule, kecenderungan yang sering muncul adalah jenis free. Ketiga variabel yang lain memiliki kecenderungan yang sama. Variable skala Auricular Lobule, skala Tragus dan skala Antitragus memiliki kecenderungan menunjukkan skala 1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara telinga kiri dan telinga kanan kecuali pada variabel jenis Auricular Lobule dan skala Auricular Lobule. Penelitian ini secara statistik tidak menunjukkan perbedaan antara daun telinga laki-laki dengan daun telinga perempuan kecuali pada variabel Darwin Tubercle pada telinga kiri. Berdasarkan percobaan yang dilakukan dalam identifikasi berbasis daun telinga, identifikasi menggunakan daun telinga kanan dan kiri akan meningkatkan tingkat pengenalan daripada hanya menggunakan satu daun telinga saja. Analisis grayscale digunakan untuk melihat kontur daun telinga dan dapat menambah ketelitian dalam identifikasi berbasis daun telinga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.ANT 40/13 Hak i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MORFOLOGI DAUN TELINGA | ||||||
Subjects: | H Social Sciences H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 20 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 15 Aug 2016 11:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16463 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |