ANDINI ROSEDIANA PUTRI, 070911095 (2013) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUSKESMAS RAWAT INAP (Studi Deskriptif Implementasi Kebijakan Puskesmas Rawat Inap Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Dupak Surabaya ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-putriandin-28345-6.abstr-k.pdf Download (149kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
18.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kesehatan merupakan salah satu bidang layanan publik yang dalam penyelenggaraannya merupakan kewajiban Pemerintah Daerah. Kota Surabaya merupakan salah satu daerah yang berusaha untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan melalui kebijakan Puskesmas Rawat Inap yang dikembangkan pada tahun 2007.Total Puskesmas yang ada di Surabaya 58 Puskesmas, yang mengembangkan kebijakan puskesmas rawat inap 17 Puskesmas. Puskesmas Dupak merupakan salah satu puskesmas yang telah mengembangkan kebijakan puskesmas rawat inap. Keberhasilan Puskemas Dupak dalam menjalankan kebijakan ini adalah selalu mengalami kenaikan kunjungan pasien setiap tahunnya dan jumlah kunjungan pasiennya terbanyak diantara puskesmas rawat inap lainnya. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah implementasi kebijakan Puskesmas Rawat Inap di Puskesmas Dupak. Sedangkan permasalahan kedua adalah Faktor-faktor apakah yang paling mempengaruhi keberhasilan kebijakan puskesmas rawat inap di puskesmas Dupak sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan, dengan menggunakan key informan yang selanjutnya berkembang dengan teknik snowball. Proses analisis data dilakukan dengan mengelompokkan serta mengkombinasikan data yang diperoleh, dan juga menetapkan serangkaian hubungan keterkaitan antara data tersebut. Sedangkan validitas data diuji melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kebijakan puskesmas rawat inap di Puskesmas Dupak terdapat tiga pelayanan, yaitu rawat inap umum, rawat inap bersalin, dan rawat inap TFC (Therapeutic Feeding Centre). Pada faktor sumberdaya, mengalami hambatan dengan jumlah staf yang ada masih dirasa kurang, dan pada faktor sumberdaya fasilitas, kurangnya ketersediaan obat bagi pasien rawat inap. Pada faktor komunikasi, selalu ada pertemuan rutin yang dilakukan oleh Puskesmas Dupak sehingga komunikasi berjalan dengan baik. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa faktor komunikasi mendukung jalannya implementasi kebijakan Puskesmas Rawat Inap. Pada faktor disposisi, para pelaksana telah memiliki tingkat pengetahuan, pemahaman serta respon positif yang tinggi terhadap kebijakan ini , secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa variabel disposisi pelaksana mendukung jalannya implementasi kebijakan Puskesmas Rawat Inap. Pada faktor Struktur birokrasi, telah adanya SOP (Standart Operating Procedure) yang mengatur mekanisme pelaksana kebijkan, Pada faktor dukungan kelompok sasaran, adanya manfaat yang ditimbulkan pada masyarakat, membuat tingginya dukungan kelompok sasaran terhadap kebijakan Puskesmas Rawat Inap ini. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijkan Puskesmas Rawat Inap di Puskesmas Dupak dapat dikatakan cukup baik. Faktor keberhasilan yang mempengaruhi implementasi kebijakan Puskesmas Rawat Inap ini adalah sumberdaya finansial, sumberdaya kewenangan, sumberdaya informasi, komunikasi, disposisi, struktur birokrasi dan dukungan kelompok sasaran.
Actions (login required)
View Item |