DANTI RASMITAH, 070911071 (2013) STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENYERAPAN ANGGARAN (STUDI DESKRIPTIF TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPEN-GARUHI PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG PADA DINAS PENGELOLAAN BANGUNAN DAN TANAH KOTA SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-rasmitahda-28348-6.abstr-k.pdf Download (267kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 20.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan salah satu produk kebijakan di tingkat daerah yang penyusunan dan penetapannya dilakukan setiap tahun. Salah satu indikator keberhasilan APBD dalah dilihat dari tingkat penyerapan anggaran, rendahnya Penyerapan anggaran belanja langsung akan mengganggu pencapaian target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi selain itu juga dapat mengindikasikan target pembangunan meleset dan menggambarkan buruknya kinerja pemerintah. Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya merupakan SKPD yang penyerapan anggaran belanja langsungnya paling rendah diantara instansi-instansi lain di Kota Surabaya pada Tahun anggaran 2012, hal ini menunjukkan pada tahun tersebut Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah dinilai gagal dalam melaksanakan tugasnya. Pada penelitian kali ini, peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab rendahnya penyerapan anggaran belanja langsung oleh Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya Tahun anggaran 2012. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif deskriptif Dan menggunakan teknik purposive sampling da-lam pemilihan informan. hasil penelitian ini adalah ini adalah bahwa pada Dinas Pengelolaan Ban-gunan dan Tanah Kota Surabaya kurang memiliki perencanaan yang matang da-lam menyusun anggaran terutama anggaran yang menyangkut belanja langsung, faktor berikutnya adalah kebijakan yang dalam masa transisi sehingga perlu adanya penyesuaian yang memakan banyak waktu. Selain itu pada Dinas Pengelo-laan Bangunan dan Tanah juga kekurangan Sumber Daya Manusia baik secara Kualitas maupun Kuantitas yang berpengaruh pada keberhasilan pelaksanaan pro-gram dan kegiatan.

Actions (login required)

View Item