RAVI MIRZA FITRI, 070912024 (2014) DUKUNGAN INDIA TERHADAP JUNTA MILITER MYANMAR (2004-2009): KERJASAMA EKONOMI DAN RIVALITAS DENGAN CINA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-fitriravim-29891-8.abstr-k.pdf Download (287kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 30.pdf Restricted to Registered users only Download (852kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengangkat dukungan yang diberikan pemerintah India kepada pemerintah junta militer Myanmar selama masa kepemimpinan Manmohan Singh yang pertama (2004-2009). Latar belakang permasalahan adalah India yang demokratis dan mendukung demokrasi ternyata menunjukkan sikap berbeda kepada rezim junta militer Myanmar yang represif. Sejak reformasi ekonomi di awal dekade 1990an, India lebih memilih untuk berhubungan konstruktif dengan Myanmar. Masa pemerintahan Manmohan Singh juga menandai semakin intesifnya hubungan kedua negara yang terlihat dari disetujuinya berbagai perjanjian kerjasama antara India dan Myanmar. Terdapat beberapa pandangan yang dikemukakan sarjana politik luar negeri dan jurnalis yang mendasari argumentasi penulis bahwa dukungan dan hubungan konstruktif yang berusaha dijalin oleh India kepada Myanmar didasari oleh 3 faktor yaitu kebutuhan energi India yang terus meningkat setiap tahun karena percepatan pertumbuhan ekonomi dimana energi inin terdapat banyak di Myanmar, kemudian kemiskinan yang merajalela di wilayah India Timur Laut yang berusaha dihapus oleh pemerintah India dengan membuka border trade dengan Myanmar untuk mempercepat pertumbuhan, serta kehadiran Cina di Myanmar yang dianggap India sebagai ancaman karena pengaruh Cina yang terus menguat di Myanmar dapat mempengaruhi keamanan India. Data-data penelitian dikumpulkan melalui penelusuran pustaka dari penelitian ilmiah, artikel koran, jurnal on-line, komentar dan interpretasi mengenai hubungan konstruktif India-Myanmar. Pembahasan dibagi dalam faktor internal yang termasuk pemenuhan kebutuhan energi India dan penghapusan kemiskinan di India Timur Laut serta faktor eksternal yaitu usaha India untuk mengkontes pengaruh dan keberadaan Cina di Myanmar. Penelitian ditutup dengan afirmasi argumentasi bahwa dukungan India memang didasari oleh 3 faktor utama kepentingan India di Myanmar dengan menyertakan saran untuk penelitian lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item