NYOMAN TRIANA DEWI SUPARWATI, 070810706 (2014) STRATEGI REPRESIF CHINA DALAM MENGHADAPI PENGARUH GELOMBANG ARAB SPRING TAHUN 2011 TERHADAP PERKEMBANGAN ISU DEMOKRATISASI DI CHINA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-suparwatin-30438-9.abstr-k.pdf Download (218kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 11.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menelaah penyebab pemerintah China menggunakan strategi represif dalam menangani merebaknya tuntutan isu demokratisasi politik di China akibat adanya gaung revolusi yang dibawa oleh gelombang Arab Spring di negara-negara Timur Tengah semenjak tahun 2011. Arab Spring dalam posisi ini merupakan interpretasi dari bentuk situasi yang dapat mengancam keamanan nasional di China. Latar belakang penelitian ini dimulai dengan keberadaan fakta yang menjelaskan perkembangan situasi yang terdapat di China terkait dengan dinamika perjalanan China dalam hal stabilitas politik dan ekonomi yang ditandai dengan gambaran suksesi kepemimpinan dan pertumbuhan ekonomi negara China kemudian bagaimana China yang didera isu disintegrasi nasional dalam beberapa wilayahnya, hingga akan kemapanan kekuasaan pemerintahan komunis. Disinyalir bahwa kemajuan teknologi dan informasi masa kini turut membawa ide-ide kebebasan sehingga gaung Arab Spring pun mulai terasa di negara China. Sehingga ide-ide tersebut mulai terkuak yang berakhir pada satu kata revolusi. Pemerintah China dalam hal ini meskipun telah terbuka secara ekonomi, namun masalah politiknya ditanggapi dengan output berupa respon represif. Inti dari permasalahan dalam penelitian ini adalah mengapa pemerintah China menggunakan strategi represif dalam menghadapi pengaruh gelombang Arab Spring terhadap perkembangan isu demokratisasi di China.

Actions (login required)

View Item