V. A. RYAN SUMARSONO, 040811315 (2013) PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN DAN KONFLIK KELUARGA TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA DENGAN KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI CV. ANUGERAH MOTOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-sumarsonov-22093-5.abstr-k.pdf Download (90kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini, semakin banyak wanita yang bekerja sembari tetap membina keluarga. Dengan menjalankan kedua peran ini, wanita rentan terhadap konflik yang terjadi pada area pekerjaan dan area keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh konflik pekerjaan terhadap konflik keluarga, konflik pekerjaan terhadap kinerja karyawan, konflik pekerjaan terhadap konflik pekerjaan-keluarga, konflik keluarga terhadap kinerja karyawan, konflik keluarga terhadap konflik pekerjaan-keluarga, dan konflik pekerjaan-keluarga, sebagai variabel intervening antara konflik pekerjaan dan konflik keluarga dengan kinerja karyawan, terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini terdiri dari empat variabel, yaitu: konflik pekerjaan (X1), konflik keluarga (X2), konflik pekerjaankeluarga (Z), dan kinerja (Y). Penelitian ini dilakukan di CV. Anugerah Motor dengan mengambil sampel para karyawan wanita yang menempati posisi marketing, sudah menikah, dan masih memiliki anak berusia balita. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang secara keseluruhan melibatkan 32 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik pekerjaan memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap konflik keluarga, konflik pekerjaan memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap kinerja karyawan, konflik pekerjaan memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap konflik pekerjaan-keluarga, konflik keluarga berpengaruh tidak signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan, konflik keluarga memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap konflik pekerjaan-keluarga, dan konflik pekerjaan-keluarga, sebagai variabel intervening antara konflik pekerjaan dan konflik keluarga dengan kinerja karyawan, memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap kinerja karyawan.

Actions (login required)

View Item