STEFANY DEBORA, 071013039 (2014) PELEMBAGAAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI PERJUANGAN) STUDI KASUS KANDIDASI PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA MALANG TAHUN 2013. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-deborastef-30592-7.abstr-k.pdf Download (221kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 2.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini mengkaji pelembagaan partai politik PDI Perjuangan. PDI Perjuangan sebagai partai politik tidak pernah absen dalam mengikuti pemilu. Partai politik merupakan organisasi untuk kekuasaan. Di dalam partai politik berhimpunsi orang-orang yang berambisi terhadap kekuasaan.Pengelolaan konflik menjadi sangat esensial dalam partai politik. Sehingga kualitas sebuah partai politik dapat dilihat dari kualitas pelembagaannya yang meliputi dimensi kesisteman, dimensi identitas nilai, dimensi otonomi suatu partai dalam pembuatan keputusan, dan dimensi pengetahuan atau citra publik. Pada Pilkada Kota Malang tahun 2013 muncul konflik yang melibatkan elit di internal partai. Kasus yang dijadikan fokus kajian adalah proses kandidasi dalam Pilkada Kota Malang 2013. Pertanyaan yang hendak dijawab adalah bagaimana pelembagaan partai PDI Perjuangan mengatur proses kandidasi, serta bagaimana penyelesaian konflik yang ditawarkan oleh mekanisme partai dan upaya konsolidasi internal partai pasca konflik terjadi. Untuk menjawab penelitian ini menggunakan teori pelembagaan partai politik Vicky Randall untuk mengukur kualitas partai politik serta teori konflik Duverger untuk memahami konflik yang terjadi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis data deskriptif. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sesuai kriteria yang telah ditetapkan peneliti. Penelitian ini menghasilkan jawaban bahwa PDI Perjuangan dalam proses kandidasi mengacu pada mekanisme yang disepakati bersama yaitu AD/ART partai serta aturan yang ditetapkan oleh pusat. Kemudian konflik yang terjadi akibat ambisi dari elite di PDI Perjuangan menyebabkan konflik menjadi terbuka dan tidak mampu dikelola dengan baik oleh sistem pelembagaan partai. Sedangkan upaya konsolidasi yang dilakukan dengan memperhatikan partai pada akar rumput, partai pada level pusat, dan partai pada level pemerintahan.

Actions (login required)

View Item