DEFRINA SUKMA SATITI, 071013064 (2014) KEBIJAKAN TRANSPORTASI PUBLIK DALAM PERSPEKTIF GREEN POLITICS (STUDI TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN MONORELTREM DI SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-satitidefr-30608-6.abstr-k.pdf Download (170kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
11.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sistem transportasi yang baik adalah jantung dari kota keberlanjutan. Namun, persoalan transportasi hampir selalu dimiliki oleh kota-kota besar di Indonesia, salah satunya adalah Surabaya. Ketersediaan transportasi publik tidak setara dengan penduduk perkotaan dan kendaraan pribadi, sehingga mengakibatkan penumpukan emisi gas karbondioksida dan berdampak pada pemanasan global yang mengancam kehidupan umat manusia. Untuk mengurangi dampak ekologis akibat sektor transportasi, Pemerintah Kota Surabaya memiliki arah kebijakan untuk membangun tata ruang yang berbasis ekologi dan berkeadilan, di mana salah satu sasarannya adalah menyediakan angkutan umum massal berupa monorel-trem. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran dan pertimbangan apa saja yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam menyusun kebijakan untuk mengatasi dampak ekologi akibat sektor transportasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposif. Data-data penelitian diperoleh dari hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait, dokumendokumen transportasi perkotaan, dan wawancara mendalam. Proses analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan data, dan menganalisis antara dokumen terkait dengan hasil wawancara. Validitas data diuji dengan triangulasi sumbersumber data. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya dimensi idealisme yang digunakan Pemerintah Kota Surabaya dalam menyusun rencana kebijakan monoreltrem yang tercantum dalam RPJPD Surabaya tahun 2005-2025. Namun, dimensi idealisme itu tidak didukung dengan kebijakan-kebijakan lainnya yang bisa mengoptimalkan penggunaan angkutan massal monorel-trem, seperti penambahan kilometer panjang jalan, data statistik menunjukkan jumlah kendaraan pribadi dari tahun ke tahun terus meningkat, simpul-simpul perekonomian berupa pusat bisnis dan perbelanjaan, dan sisi estetika. Sasaran kebijakan angkutan massal monorel-trem adalah pelaku perjalanan kelompok choice dan captive, di mana kelompok choice adalah kalangan menengah ke atas, dan investor. Kebijakan angkutan massal ini tergolong dalam tipe kebijakan reformis, karena hanya berusaha untuk mewadahi kalangan investor dan pengguna kendaraan pribadi terutama mobil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.P.26/14 Sat k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | GREEN POLITICS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications J Political Science K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3154-3370 Constitutional law > K3220 Public policy |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 07 Sep 2016 04:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16614 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |