Chusnul Chotimmah (2015) STUDI PROSES POLITIK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT BERTARAF INTERNASIONAL DI KABUPATEN BOJONEGORO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (328kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (283kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (244kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (671kB)
	Text (GAMBARAN UMUM) 5. BAB 2 GAMBARAN UMUM.pdf Download (626kB)
	Text (PEMBAHASAN) 6. BAB 3 PEMBAHASAN.pdf Download (384kB)
	Text (PENUTUP) 7. BAB 4 PENUTUP.pdf Download (237kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Download (169kB)

Abstract

Proses politik dalam skripsi ini adalah sebuah studi yang membahas mengenai pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Kabupaten Bojonegoro yang terbengkalai. Rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro tersebut telah terbengkalai selama bertahun-tahun. Studi proses politik pembangunan rumah sakit bertaraf internasional dilakukan dengan menghubungkan dua permasalahan. Pertama, dasar pengambilan keputusan untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional. Kedua, alasan diberhentikannya pembangunan sementara. Dengan menggunakan metode deskriptif, proses politik pembangunan rumah sakit bertaraf internasional dipaparkan berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh di lapangan, sehingga diperoleh gambaran mengenai subjek penelitian. Metode ini juga digunakan agar peneliti lebih bebas dalam menjelaskan temuan-temuan di lapangan. Inisiatif dari Bupati Bojonegoro periode 2004-2008 secara langsung dikonversi menjadi isu politik yang kemudian mempengaruhi keputusan untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional. Begitu pula dalam kepemimpinan selanjutnya, arah kebijakan Bupati yang tercermin dalam skala prioritas, juga merupakan input penting dalam pengambilan keputusan yang menghentikan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kekuasaan, penguasaan informasi dan media, serta kecapakan mempengaruhi sebuah input akan diproses atau tidak. Tinggi rendah jabatan (struktur kekuasaan) akan berpengaruh pada penyaringan input yang masuk. Sehingga banyak dijumpai ketidak cocokan antara masukan dan tuntutan, dan keputusan atau kebijakan.

Actions (login required)

View Item