ARNOLD ANDREAS NABABAN (2015) DEMOKRASI LOKAL DAN POLITIK ETNISITAS BATAK : KAJIAN BASIS MASSA ANGGOTA DPRD PROVINSI JAWA TIMUR ETNIS BATAK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (297kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (172kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (282kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (679kB) |
|
Text (GAMBARAN UMUM)
5. BAB 2 GAMBARAN UMUM.pdf Download (483kB) |
|
Text (PEMBAHASAN)
6. BAB 3 PEMBAHASAN.pdf Download (578kB) |
|
Text (PENUTUP)
7. BAB 4 PENUTUP.pdf Download (313kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang politik identitas yang mengkaji demokrasi lokal politik etnisitas Batak sebagai basis massa anggota DPRD provinsi Jawa Timur etnis Batak di pemilihan legislatif 2014. Fokus pembahasan ini sekiranya yang membedakan skripsi ini dengan skripsi atau karya tulis sejenis. Skripsi atau karya tulis tentang politik identitas lebih banyak berkecimpung pada agama dan komunitas marginal meskipun juga banyak tentang politik identitas etnis lebih ditekankan pada kontestasi politik lokal dimana etnis tersebut berada sehingga dalam skripsi ini juga terfokus pada lokasi penelitian yang ada di Jawa Timur bagaimana etnis minoritas berusaha untuk bersaing di tengah-tengah perbedaan yang lebih plural di provinsi Jawa Timur. Mengkaji lebih jauh tentang rasa primordial masyarakat etnis Batak yang sangat kuat walau berada jauh dari asal-usul etnis Batak itu sendiri. Rasa primordial ini yang memiliki potensi untuk menjadi kekuatan politik sekaligus basis massa anggota DPRD Jawa Timur yang terpilih dan berasal dari etnis Batak. Penelitian ini dikaji juga untuk mengetahui bagaimana kesadaran masyarakat etnis Batak menghadapi demokrasi di negara multikultur yang menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan etnisitas tersebut pada pemilhan umum. Penelitian ini dikaji berdasar perspektif Teori Politik Identitas Joseph Rudolph. Rasa primordial etnis Batak di tanah perantauan berpotensi menjadi kekuatan politik ini didasarkan juga pada bagaimana aktor politik mampu memanfaatkan primordialisme tersebut untuk memperebutkan kekuasan di tingkat lokal provinsi Jawa Timur. Karena pemanfaatan kekuasaan nantinya dapat membuka akses-akses yang menguntungkan seperti aspek ekonomi, politik dan sosial. Terjadinya fenomena politik identitas etnis Batak di Jawa Timur ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat Batak untuk menjaga solidaritas kekeluargaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.P 39/15 Nab d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | POLITICS Ethnicity BATAK | ||||||
Subjects: | J Political Science J Political Science > J General legislative and executive papers |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 20 Oct 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 30 May 2020 10:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16642 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |