MIKE ELISABETH F. PANJAITAN (2015) UPAYA PARTAI POLITIK DALAM MEMENUHI AFFIRMATIVE ACTION CALON LEGISLATIF PADA PEMILIHAN LEGISLATIF 2014 DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (124kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (124kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (207kB) |
|
Text (GAMBARAN UMUM)
5. BAB 2 GAMBARAN UMUM.pdf Download (256kB) |
|
Text (PEMBAHASAN)
6. BAB 3 PEMBAHASAN.pdf Download (347kB) |
|
Text (PENUTUP)
7. BAB 4 PENUTUP.pdf Download (109kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Download (232kB) |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui upaya partai politik dalam memenuhi Affirmative Action untuk meningkatkan keterwakilan perempuan pada pileg 2014 di Kota Surabaya. Partai politik tidak hanya berperan dalam memenuhi peraturan kuota 30% keterwakilan perempuan saja namun partai politik juga berupaya meningkatkan keterwakilan perempuan-perempuan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana upaya partai politik dan apa saja hambatan yang dihadapi partai politik dalam memenuhi Affirmatif Action pada pileg 2014 di Kota Surabaya. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Studi kualitatif deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran yang kaya akan informasi melalui penggalian data untuk menghasilkan deskripsi data yang lengkap. Studi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana upaya partai politik (Partai Golongan Karya, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Hati Nurani Rakyat) dalam memenuhi Affirmative Action sekaligus meningkatkan keterwakilan perempuan-perempuan yang berkualitas pada pemilihan legislatif 2014 di Surabaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Pelembagaan Partai Politik. Teori pelembagaan Partai Politik menjelaskan bagaimana partai politik dalam memantapkan organisasi maupun individu-individu di dalam partai untuk menciptakan partai politik yang mampu menjalankan fungsinya dengan pemolaan perilaku atau sikap atau budaya. Pelembagaan perilaku yang dimaksutkan adalah pelembagaan perilaku yang berkaitan dengan bagaimana peran partai politik (secara internal) dapat mempertahankan keberadaan partai untuk menjalankan fungsi dan peran partai dengan kelembagaan yang memadai dan terstruktur. Hasil dalam studi ini menunjukkan bahwa partai politik di Kota Surabaya melakukan penyesuaian peraturan tentang tindakan afirmatif terhadap perempuan sehingga perempuan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam politik. Keterbatasan sumber daya manusia (SDM), dominansi peran laki-laki dan keterbatasan finansial caleg merupakan hambatan yang dihadap partai politik. Oleh karena itu partai politik melakukan upaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan dengan memperketat proses rekruitmen politik, meningkatkan kualitas pembekalan caleg, menempatkan caleg dalam daerah pemilihan yang tepat, mengawasi proses pemilu dan tentunya memberikan ruang kepada perempuan perempuan berkualitas menunjukkan keberadaan dan kemampuan sebagai wakil masyarakat. Kesuksesan partai politik dalam meningkatkan keterwakilan perempuan dipengaruhi oleh struktur, kinerja dan pelembagaan partai politik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.P 42/15 Pan u | ||||||
Uncontrolled Keywords: | LEGISLATIVE ELECTIONS | ||||||
Subjects: | J Political Science J Political Science > J General legislative and executive papers |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 20 Oct 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 30 May 2020 12:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16645 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |