POLA POLITISI PENGUSAHA INCUMBENT MEMERTAHANKAN KEKUASAAN DI DPRD KOTA DENPASAR 2014-2019

NIA NOVITA SARI (2015) POLA POLITISI PENGUSAHA INCUMBENT MEMERTAHANKAN KEKUASAAN DI DPRD KOTA DENPASAR 2014-2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (428kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (214kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (222kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (419kB)
[img] Text (GAMBARAN UMUM)
5. BAB 2 GAMBARAN UMUM.pdf

Download (336kB)
[img] Text (ANALISIS DATA)
6. BAB 3 ANALISIS DATA.pdf

Download (380kB)
[img] Text (PENUTUP)
7. BAB 4 PENUTUP.pdf

Download (219kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf

Download (507kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Peningkatan jumlah politisi pengusaha di DPRD Kota Denpasar pada pemilu legislatif tahun 2014 serta adanya penentuan kasta sesuai profesi dalam konstelasi masyarakat Hindu di Bali menjadi hal menarik untuk di teliti karena dari beberapa politisi pengusaha tersebut, sebagian merupakan incumbent yang berusaha mengamankan posisi mereka sebagai politisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan jenis deskriptif, yakni dengan didasarkan atas pemahaman terhadap permasalahan sosial yang ada. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui dokumentasi dan wawancara mendalam. Terdapat empat faktor pendorong para politisi pengusaha incumbent tersebut dalam rangka memertahankan kekuasaan mereka di lembaga legislatif. Faktor budaya politik, modal sosial, dorongan partai politik serta tingkat keterpilihan kembali menjadi daya dorong yang kuat bagi mereka sehingga memunculkan motivasi yang kuat pula untuk mempertahankan posisi mereka sebagai politisi. Dengan adanya faktor-faktor tersebut, seorang politisi pengusaha incumbent mampu bertahan dalam perhelatan pemilu legislatif 2014 dengan perolehan suara yang cukup besar. Para politisi pengusaha incumbent tersebut tetap menjalankan profesinya sebagai seorang pengusaha. Hal ini berkaitan dengan budaya politik di Bali dimana suatu profesi atau pekerjaan dapat menentukan status atau kasta seseorang di dalam masyarakat. Profesi seorang politisi mempunyai kedudukan lebih tinggi dibandingkan sebagai seorang pengusaha. Ketika nantinya mereka tidak lagi menjadi seorang politisi, mereka masih bisa menjaga status atau tingkatan kasta mereka di masyarakat sebagai seorang pengusaha. Baik politisi maupun pengusaha masih tergolong dalam tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan menjadi seorang pegawai biasa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.P 46/15 Sar p
Uncontrolled Keywords: POLITICIAN ENTREPRENEURS - POWERS
Subjects: J Political Science
J Political Science > J General legislative and executive papers
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
NIA NOVITA SARINIM071113081
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHaryadi, Drs., M.Si.NIDN0009055804
Depositing User: Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id
Date Deposited: 20 Oct 2015 12:00
Last Modified: 30 May 2020 14:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16649
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item