SEPTIYAN ADI PRAMONO, 070610430 (2011) " Dampak Kebijakan Penerapan Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Upaya Keberdayaan Petani Padi di Desa Sudimoro Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang ". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-pramonosep-20174-fisan1-k.pdf Download (346kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
16663.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pertanian merupakan sektor yang penting dalam suatu negara. Kebutuhan akan pangan merupakan suatu kebutuhan yang amat pokok bagi penduduk dalam suatu wilayah negara, maka tidak terlalu berlebihan apabila kita mengatakan bahwa suatu negara yang mandiri adalah negara yang mampu memenuhi kebutuhannya akan produk pertanian secara berkecukupan. Disisi lain negara kita merupakan negara agraris dengan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Dalam hal ini perlu dilakukan berbagai upaya dalam pembangunan di sektor pertanian. Upaya pembangunan dibidang pertanian di masa sekarang haruslah menerapkan suatu bentuk inovasi pertanian yang maju namun tetap ramah lingkungan. Salah satu kebijakan pemerintah dalam upaya pembangunan di sektor pertanian adalah dengan kebijakan penerapan metode System of Rice Intensification (SRI). Bertolak dari paradigma pembangunan yang humanize tersebut maka dibutuhkan kebijakan pembangunan yang memberikan prioritas pada upaya memberdayakan masyarakat. Untuk menjawab tuntutan pemberdayaan ini, pemerintah pun mengeluarkan berbagai kebijakan terkait dengan kebijakan pemberdayaan. Salah satu kebijakan yang menerapkan pendekatan pemberdayaan masyarakat ini salah satunya adalah dengan melaksanakan kebijakan penerapan metode System of Rice Intensification (SRI) System of Rice Intensification (SRI) merupakan metode budidaya padi yang menekankan pada cara pengelolaan tanah, tanaman dan air melalui pemberdayaan kelompok tani dan berpijak pada kegiatan ramah lingkungan. System of Rice Intensification pada mulanya dikembangkan di Madagaskar awal tahun 1980. Pengembangan System of Rice Intensification juga dilakukan melalui uji coba di pelbagai negara Asia, termasuk Asia Selatan maupun Asia Tenggara. Sementara itu tidak dapat kita pungkiri bahwa dalam suatu pelaksanaan kebijakan pastilah akan timbul dampak dari suatu pelaksanaan kebijakan. Terlepas dari apakah dampak tersebut telah diantisipai atau belum, suatu dampak pastilah memiliki nilai positif dan nilai negatif. Dampak yang memiliki nilai positif tentu amat diharapkan dalam pelaksanaan suatu program terlebih apabila program tersebut bertujuan untuk mencapai ketahanan pangan daerah dan upaya pemberdayaan petani. Akan tetapi apabila suatu pelaksanaan program dalam kedepannya ditemukan adanya dampak yang tidak diharapkan atau dengan kata lain ditemukan adanya dampak negatif, maka hal ini memerlukan suatu langkah antisipatif. Kata kunci : Kebijakan Publik, System of Rice Intensification, Dampak Kebijakan, Keberdayaan Petani.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.AN. 14/11 Pra d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PUBLIC POLICY ; FARMERS | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3154-3370 Constitutional law > K3220 Public policy T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD920-934 Rural and farm sanitary engineering |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 13 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Jun 2017 19:43 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16663 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |