RATNA DWI KARTIKA, 070710242 (2011) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BHMN DALAM RANGKA MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY DI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA (Studi Deskriptif tentang tanggapan stakeholder dilihat dalam perspektif manajerial meliputi tata kelola organisasi, dan finansial di Universitas. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-kartikarat-20255-fisan4-k.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kartikarat-17005-fisan4-i.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan berjalannya era reformasi terutama di bidang pendidikan tinggi di Indonesia, dan merujuk pada UU Nomor 20 tahun 2003 maka lahirlah Undang – Undang tentang Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara, salah satunya adalah kebijakan BHMN di Universitas Airlangga, yang mempunyai visi untuk mencapai World Class University, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi kebijakan BHMN dalam rangka menuju World Class University dan faktor – faktor apa sajakah yang dapat mendorong dan menghambat dalam implementasi kebijakan BHMN di Universitas Airlangga dilihat dalam perspektif manajerial yang meliputi tata kelola organisasi, dan finansial. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung kepada objek penelitian. Sedangkan pengumpulan data sekunder melalui dokumentasi. Teknik penentuan informan, secara purposive yang selanjutnya berkembang dengan teknik snowball. Hasil penelitian ini adalah implementasi kebijakan BHMN di Universitas Airlangga telah mampu untuk mensupport menuju World Class University. Implementasi kebijakan BHMN tersebut dapat dilihat dari peningkatan peringkat Universitas Airlangga di tingkat nasional maupun internasional, dari peringkat 4 menjadi peringkat 3 secara nasional, dan dari peringkat 130 menjadi peringkat 109 di kawasan Asia. Indikator lainnya adalah kualitas sumber daya manusia (dosen) yang meningkat dilihat dari semakin banyak profesor selama menjadi BHMN,dan terhitung semenjak UNAIR berstatus BHMN sudah mencetak 100 Guru Besar. Peran lain dari BHMN adalah eksistensi tata kelola organisasi pada saat ini dapat mendukung dalam rangka mencapai World Class University misalnya lahirnya berbagai macam direktorat yang dapat mendukung menuju World Class University, serta dalam hal financial, sistem BHMN dapat mengembangkan potensi universitas yang ada dengan mandiri, otonom dan professional misalnya saja semakin banyak terjalinnya kerjasama dengan pihak luar (Pupuk Kaltim). Namun tentu saja ada suatu kekurangan yaitu semakin meningkatnya biaya pendidikan setelah berubah status menjadi UNAIR BHMN dibandingkan dengan berstatus PTN murni. Kata kunci: implementasi kebijakan, BHMN UNAIR, World Class University, Manajerial

Actions (login required)

View Item