TOMMY PERMADI, 070710231 (2011) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SURAT PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA BERBASIS BIOMETRIK (Studi Deskriptif tentang Pelaksanaan Program Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik pada Prosedur Permohonan Paspor Biasa di Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-permaditom-20257-fisan4-k.pdf Download (271kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 16683.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Paspor atau Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) adalah sebuah dokumen negara yang bersifat rahasia yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Namun kenyataannya paspor tidak sesuai dengan fungsi keamanan sebagai dokumen rahasia negara dan pelayanan permohonan paspor. Maka Kebijakan Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik yang dikeluarkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Jenderal Imigrasi mempunyai dua konsep yang ingin dicapai yakni suatu prosedur pelayanan paspor yang mengandalkan kecepatan dan kemudahan pelayanan sekaligus mengedepankan aspek keamanan dalam mengatasi masalah tersebut. Dalam implementasi kebijakan tersebut, secara umum masih banyak terjadi kendala/ hambatan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi pada kantor-kantor Imigrasi seluruh Indonesia. Untuk itu penelitian ini berusaha mendeskripsikan implementasi kebijakan program SPTBB pada prosedur permohonan paspor biasa yang dilakukan Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya dan menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Penelitian dilakukan di Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya sebagai satu-satunya Kantor Imigrasi yang mendapat sertifikat ISO 9001:2008 dalam pelayanan publik. Penentuan informan dipilih dengan teknik purposive pada key informan kemudian dilanjutkan dengan teknik snowball. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan dilakukan secara kualitatif, yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan validitas data diuji melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Penelitian ini menemukan bahwa dalam Implementasi Kebijakan Paspor Berbasis Biometrik (SPTBB) di Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya sudah melaksanakan program sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP) yang mengedepankan aspek pelayanan dan keamanan namun dalam pelaksanaannya belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Selain itu hanya faktor struktur birokrasi, disposisi pelaksana dan dukungan kelompok sasaran yang mendukung implementasi kebijakan dengan baik, sedangkan faktor sumber daya dan komunikasi belum sepenuhnya mendukung program paspor berbasis biometrik dengan baik. Kata kunci : Implementasi, Kebijakan, Paspor Biometrik

Actions (login required)

View Item