DIPTAWAHYU PRATOMO, 070610390 (2011) TATO (STUDI DESKRIPTIF MENGENAI MAKNA SIMBOLIK TATO PADA PEREMPUAN DI SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-pratomodip-20360-fisant-k.pdf Download (337kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-pratomodip-17083-fisant-t.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kebudayaan popular telah memberikan celah kepada setiap manusia untuk dapat mengembangkan pola pikir mereka dalam kebudayaannya. Pengembangan tersebut tidak lain adalah sebagai bentuk eksistensi individu tersebut atau kelompok masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Seni tato atau rajah merupakan seni yang selalu terkait dengan magis atau sakral dalam kebudayaan masyarakat. Pada perkembangannya saat ini seni tato sudah beralaih menjadi sebuah fashion life style atau sebagai pelengkap gaya hidup yang dalam menunjukan eksistensinya. Seni tato atau rajah selalu dikaitkan dengan perilaku menyimpang pada masyarakat karena berbagai tindakan kriminal dan kekerasan di identikan dengan orang yang memiliki tato ditubuhnya. Berkembangnya isu-isu yang negatif mengenai tato tidak mengecilkan hati para pecinta tato untuk terus menambah koleksi tatonya. Hingga sampai saat ini tato tidak hanya diidentikan maskulinitas, sehingga peristiwa yang terjadi saat ini adalah maraknya seni tato juga terjadi pada sisi feminim seorang perempuan. Rumusan masalah ini merujuk pada bagaimana seorang perempuan memaknai tato yang ada didalam tubuhnya. Tato mempunyai nilai-nilai historis pada pemiliknya yang menjadikan tato tersebut bermakna. Tato merupakan salah satu bentuk dari perlawanan terhadap budaya dominan, sehingga kedudukan tato dalam era modern ini diberikan sebuah label pada masyarakat akan eksistensinya. Pelabelan tersebut tidak lain adalah sebagai bentuk dari aturan atau sistem yang diterapkan dalam budaya dominan karena keluar dari aturan kebudayaannya. Penelitian ini menggunakan metode life history yang ingin melihat tato dalam kehidupan seorang perempuan berserta makna tato yang dimilikinya. Mengungkapkan sebuah privasi seseorang mengenai hidupnya dalam sebuah tato ditubuhnya membutuhkan waktu yang cukup lama dan dilakukan secara intensif agar timbul rasa kepercayaan antara sesama individu mengenai privasinya. Tato merupakan sebuah privasi bagi seseorang untuk melihat makna didalam tato tersebut. Tato tidak hanya sebuah lukisan yang dituangkan dalam tubuh manusia sebagai pelengkap mode atau trend fashion. Nilai sakral dan magis dalam tato pada beberapa suku pedalaman memberikan sebuah pemaknaan tersendiri bagi pemilik tato, sehingga tato dalam esensialnya tato merupakan termasuk dalam ritus masyarakat kebudayaan masyarakat. Tato yang selalu dikaitkan dengan maskulinitas dalam perkembangannya merambah sampai pada perempuan. Bagi perempuan tato adalah sebuah mediasi baru dalam berbagai persepsi didalamnya, sehingga tato yang dimiliki setiap seorang perempuan berbeda-beda pemaknaan dalam kehidupannya. Kata kunci : makna simbol dalam kehidupan, perempuan, tato
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis. Ant. 13/11 Pra t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BEUTY CULTUTE ; SUCIETIES | ||||||
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general > NX1-820 Arts in general T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts > TT950-979 Hairdressing. Beauty culture. Barbers' work |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 20 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2016 05:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16700 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |