SULUHATI KUSMAWARDI, 070710535 (2011) SEKSUALITAS DALAM LIRIK LAGU (Analisis Semiotik terhadap Lirik Lagu "Lakukan dengan Cinta", "Sakit Minta Ampun" dan "Cinta Terlarang"). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-kusmawardi-20801-fisk53-k.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kusmawardi-17363-fisk53-s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seksualitas yang direpresentasikan pada lirik lagu “Lakukan dengan Cinta”, “Sakit Minta Ampun”, dan “Cinta Terlarang”. Pada penulisan lagu-lagu pop komersial seksualitas telah menjadi sebuah sebuah elemen penjualan penting yang dimasukkan oleh pencipta lagu agar lagu-lagunya laris di pasaran (Feridewo, 2008, [online]). Dalam menganalisis obyek penelitian tersebut, metode yang digunakan adalah metode semiotik Ferdinand Saussure. Metode semiotik ini dipilih karena semiotik Saussure menekankan pada bahasa dimana lirik lagu merupakan rangkaian kata dan kalimat yang terbentuk dari bahasa. Unit analisis dari penelitian ini adalah kata dan kalimat dari ketiga lagu yang menjadi obyek penelitian. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh interpretasi dari ketiga lirik lagu. Pada lirik lagu “Lakukan dengan Cinta” ditemukan interpretasi tentang bercinta sebagai perilaku seksual, ketimpangan relasi seksual, dan tubuh perempuan sebagai obyek seksual laki-laki. Pada lirik lagu “Sakit Minta Ampun” ditemukan interpretasi tentang bahaya anal seks dan ketimpangan relasi seksual. Sedangkan pada lirik lagu “Cinta Terlarang” ditemukan interpretasi tentang homoseksualitas sebagai orientasi seksual yang terlarang.

Actions (login required)

View Item