BRIGIV ADITYA, 070710108 (2011) PENERIMAAN PEREMPUAN TERHADAP GREENWASHING PADA BERITA KASUS PRODUK KOSMETIK BERBAHAYA DI TELEVISI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-adityabrig-20700-fisk51-k.pdf Download (339kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-adityabrig-17367-fisk52-p.pdf Restricted to Registered users only Download (940kB) | Request a copy |
Abstract
Fokus dalam penelitian ini adalah penerimaan audiens terhadap greenwashing pada pemberitaan produk-produk kosmetik berbahaya. Penerimaan audiens yang dimaksud berupa persepsi maupun opini terhadap pemberitaan tersebut. Subjek pada penelitian ini adalah perempuan berusia antara 20-35 tahun yang berasal dari latar belakang yang bervariasi dan pemberitaan yang digunakan berasal dari program berita televisi. Peneliti ingin mengeksplorasi makna greenwashing pada para perempuan yang menjadi informan pada penelitian ini, serta menggali secara mendalam pemaknaan yang dibentuk oleh para informan pada greenwashing yang terdapat pada berita produk kosmetik berbahaya di televisi, serta mengklasifikasikan pemaknaan informan penelitian ini ke dalam kategori posisi pemaknaan audiens berdasarkan konsep encoding/decoding dari Stuart Hall. Penelitian ini menggunakan metode reception analysis serta pendekatan kualitatif eksploratif sebagai alat untuk mengeksplorasi pemaknaan dari diri audiens. Pada teknik pengumpulan data, peneliti akan menggunakan metode FGD (Focus Group Discussion) untuk memperoleh data-data kualitatif dari para informan. Selain itu, peneliti memilih Focus Group Discussion agar mendapatkan variasi jawaban dari para informan yang berasal dari latar belakang berbeda. Berdasarkan analisis peneliti didapatkan bahwa perempuan yang menjadi informan pada penelitian ini memiliki berbagai macam pemaknaan greenwashing pada berita kasus produk kosmetik berbahaya. Dari kesuluruhan pemaknaan yang berasal dari tiap-tiap informan, peneliti mengklasifikasikannya ke dalam 3 garis besar pemaknaan. Yang pertama yaitu “greenwashing sebagai bentuk marketing/pemasaran produk yang dapat merugikan konsumen”. Pemaknaan ini terdapat pada informan A, N, I dan S. Garis besar pemaknaan kedua yang dibentuk oleh informan adalah “greenwashing sebagai bentuk penggunaan produk yang environmentally friendly (ramah lingkungan)”. Hanya informan K yang menjawab pemaknaan greenwashing pada kategori ini. Garis besar pemaknaan terakhir yang dibentuk oleh informan penelitian ini adalah “greenwashing sebagai bentuk usaha untuk rebuild image (membangun kembali citra perusahaan)”. Pemaknaan ini terdapat pada informan P dan As.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK 2 Fis. K. 51/11 Adi p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | GREENWASHING ; TELEVISION VIEWERS | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3625-3649 Food. Drugs. Cosmetics P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2016 05:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16782 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |