LAILATUL IZZA
(2011)
Pola Pengambilan Keputusan Praktek KB Pada Kalangan Keluarga TKW Studi Bargaining Position Istri yang Berprofesi Sebagai TKW di Dalam Keluarga di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian tentang pola pengambilan keputusan prektek KB pada kalangan keluarga TKW ini berawal dari realitas bahwa Jawa Timur sebagai provinsi penyuplai tenaga kerja ke luar negeri khususnya Jawa Timur wilayah selatan. Data pengiriman dan penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) tahun 2010 menunjukkan bahwa kabupaten Gresik ikut menyumbang yaitu sebesar 275 TKI dan 1.905 TKW. Sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimanakah bargaining position istri yang berprofesi sebagai TKW di dalam proses pengambilan keputusan menentukan jumlah anak dan pengasuahan anak, ketika anak mereka ditinggal ibunya menjadi TKW. Penelitian ini dilakukan guna menjawab permasalahan, yaitu bagaimana pola pengambilan keputusan dalam praktek KB pada keluarga TKW?; bagaimana bargaining positon istri dalam proses pengambilan keputusan menentukan jumlah anak dan pengasuhan anak pada keluarga TKW?. Teori yang digunakan adalah teori pengambilan keputusan oleh Levy, Blood dan Wolfe, Roger dan White, bahwa ada lima variasi dalam pola pengambilan keputusan dalam keluarga. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian menggambarkan (description research). Dilakukan di kelurahan Dalegan, kecamatan Panceng, kabupaten Gresik, dengan pertimbangan daerah tersebut mendapatkan gambaran yang seluas-luasnya berdasarkan pekerjaan responden yaitu TKW. Sampel ditarik dengan menggunakan teknik purposive, yaitu TKW yang masih aktif bekerja di Malaysia. Dari analisis yang dilakukan untuk mengetahui pola pengambilan keputusan praktek KB pada kalangan keluarga TKW, dapat disimpulkan bahwa mayoritas yang memegang keputusan akhir adalah istri sendiri. Sedangkan Analisis permasalahan didasarkan atas jenis pekerjaan yaitu TKW. Sedangkan intervensi atau campur tangan pihak lain dalam proses pengambilan keputusan pengasuhan anak cukup besar pengaruhnya, perbandingan antara tingkat penghasilan dengan bargaining position istri mengenai tingkat penghasilan/pendapatan istri yang lebih besar dari pada suami, yang paling berpengaruh dalam penentuan jumlah anak dan pengasuhan anak dan praktek KB.
Actions (login required)
 |
View Item |
