WAHYU WIDIYATMOKO
(2010)
Pembentukan Identitas pada Reggae Rastafarian (Studi Kualitatif Tentang Pembentukan Identitas pada Reggae Rastafarian).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi atas sebagian masyarakat yang sering salah menilai para Reggae Rastafarian dimana mereka hanya melihat dari penampilan tidak melihat cita-cita yang diusung para Reggae Rastafarian. Berangkat dari cita-cita awal Reggae, yaitu dalam setiap lirik-lirik lagu Reggae selalu menyampaikan pesan perdamaian, kritik sosial, pesan manusiawi, dan protes politis. Dengan adanya stigma negatif itu, cita-cita awal dari Reggae Rastafarian seakan luntur. Fenomena Reggae Rastafarian yang merupakan suatu cara untuk mengekspresikan diri sesuai dengan musik yang dipilih dan sudah semestinya bisa dilakukan dan dinikmati siapa pun, akan tetapi para Reggae Rastafarian tidak mempunyai akses yang sama ketika mereka memutuskan untuk menjadi Reggae Rastafarian. Hal ini dikarenakan banyak sekali ditemukan stigma-stigma dan perilaku diskrimatif dari lingkungan di sekitar subjek. Merujuk pada latar belakang tersebut maka penelitian ini menghasilkan dua fokus penelitian yang akan dilakukan, yang pertama adalah, bagaimana pembentukan identitas diri pada Reggae Rastafarian, dan yang kedua adalah bagaimana bentuk stigma dan perilaku diskriminatif pada Reggae Rastafarian. Peneliti berharap dari penelitian ini memperoleh manfaat dan tujuan yang bisa digunakan dan bisa diaplikasikan pada kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini juga diharapkan mampu menjadi bahan diskusi dan dapat menelaah para Reggae Rastafarian secara arif dan bijaksana. Teori yang digunakan adalah teori dari Erving Goffman. Pada penelitian ini menggunakan paradigma intepretatif dengan tipe penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Sementara untuk menggali data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan bantuan data sekunder seperti internet, dan jurnal-jurnal media cetak. Dalam penelitian ini yang menjadi sasaran penelitian adalah individu-individu yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan isu dan judul penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan jika para Reggae Rastafarian memaknai diri mereka sebagai seseorang yang ingin mengekspresikan dirinya sesuai dengan musik yang dipilihnya, yaitu musik Reggae. Sedangkan sebagian masyarakat masih memaknai para Reggae Rastafarian sebagai seseorang yang berpenampilan aneh. Stigma pad Reggae Rastafarian adalah Reggae Rastafarian selalu diidentikan dengan orang yang berpenampilan aneh dan tindakan negatif. Stigma pada Reggae Rastafarian mengakibatkan perilaku diskriminatif yang sangat merugikan bagi kehidupan para Reggae Rastafarian. Para Reggae Rastafarian tidak bisa mengekspresikan jiwa seni musiknya dengan bebas akibat stigma dan perilaku diskriminatif tersebut.
Actions (login required)
|
View Item |