DONI HARDIANTO
(2010)
Dampak Program Sertifikasi Guru Terhadap Profesionalisme Pendidik Studi Kasus di SMAN 1 Krian.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini di inspirasi karena peneliti hidup di dalam lingkungan pendidika dan orang tua peneliti adalah seorang pendidik. Peneliti melihat bahwa perjuangan seorang guru sangatlah besar untuk mendapatkan kesejahteraan, namun disamping kesejahteraan guru pun dituntut untuk melaksanakan tugasnya secara profesional. Pada tahun 2006 Pemerintah melalui Dinas Pendidikan melaksanakan progam sertifikasi. Progam sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu para pendidik, menambah pengetahuan baru bagi pendidik, kemudian setelah pendidik tersebut mendapatkan sertifikasi maka pendidik itu mendapatkan dana tunjangan sertifikasi, untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik tersebut. Peneliti ingin mengetahui dampak dari sertifikasi apakah mekanisme sertifikasi yang dilakukan sudah sesuai dengan standard dan aturan undang-undang dan apakah guru yang sudah melaksanakan sertifikasi sudah merupakan guru yang profesional. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis dengan tipe penelitian kuantitatif. Untuk menganalisis kasus mengenai dampak sertifikasi guru ini menggunakan teori pertukaran dari George C. Homans
Penelitian ini, menunjukkan bahwa guru-guru pendidik tidak terlalu memahami arti sertifikasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, mayoritas guru-guru memahami sertifikasi adalah progam dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan bagi guru. Guru-guru yang sudah melalui proses sertifikasi ini pun dapat diketahui bahwa guru-guru telah melaksanakan tugasnya secara profesional dan sertifikasi ini membantu guru-guru dalam mengembangkan prose dalam pengajaran, misalnya: menambah refrensi buku-buku saat mengajar dan cara mengajar yang semakin bervariasi.
Kata kunci : Guru, sertifikasi, profesional, pertukaran sosial, motivasi
Actions (login required)
|
View Item |