ROBIN RIWANDA MANDAGIE, 070710174 (2011) DISKURSUS TATA KEPEMERINTAHAN GLOBAL TIPOLOGI TRAYEKTORIS EVOLUSI STRUKTUR POLITIK INTERNASIONAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-mandagiero-21325-fishi1-k.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-mandagiero-17928-fishi1-d.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Frase tata kepemerintahan global tidak asing bagi telinga para akademisi Hubungan Internasional secara umum. Terlebih bagi mereka yang memperdalam kajian studinya pada wacana-wacana seputar globalisasi, masyarakat internasional, dan studi perdamaian. Sejak dua Perang Dunia wacana-wacana mengenai adanya institusi pemerintahan diatas tingkat negara ramai dibicarakan oleh para pengkaji studi keamanan dan perdamaian. Herbert George Wells dan Albert Einstein adalah dua akademisi yang paling menonjol dalam dunia wacana pembentukan suatu institusi global yang mengatur tata kepemerintahan global. Setelah Perang Dingin berakhir pada akhir dekade 1980an keadaan yang ada berubah. Diskursus tata kepemerintahan global banyak dipenuhi berbagai macam prediksi tidak hanya pada bentuk institusi global dalam kepengelolaan tata kepemerintahan global, tetapi juga pada bagaimana tekstur dari sistem politik internasional. Mulai euforia kemenangan Amerika Serikat oleh Amitai Etzioni, Optimisme terhadap Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), optimisme terhadap globalisasi dan kerjasama ekonomi, hingga pada pesimisme yang secara umum memprediksi bahwa setelah Perang Dingin berakhir, kondisi anarki yang chaotislah yang muncul. Dari asumsi dan postulat yang berbeda inilah perdebatan antar scholars tidak dapat dibendung. Disinilah letak dari esensi skripsi ini. Skripsi ini bertujuan untuk memetakan perdebatan-perdebatan yang terjadi antar scholars. Dengan pertamakali membuat pelacakan jejak dari final cause dari diskursus ini dan dengan menggunakan kerangka pemikiran teleologi, skripsi ini membahas bagaimana lini evolusi struktur politik internasional pada kerangka trayektori evolusi. Dengan terbentuknya lini evolusi dari struktur ke strktur, maka pemetaan pemikiran para scholars ini akan menjadi mudah dengan membuat tipologi berdasarkan trayektori yang ada. Bersifat eksploratif - deskriptif yang berlandaskan pemikiran heuristika, skripsi ini bertujuan untuk mengeksposisikan diskursus tata kepemerintahan global sebagai sebuah diskursus yang lebih visible dari sebelumnya dimana perdebatan antar-scholars yang ada membuat blurry diskursus ini, sehingga pembahasnya terjebak pada satu kata yang "mematikan" secara ilmiah - yaitu prediktif.

Actions (login required)

View Item