CITRA AESTY MAHARANI
(2010)
INTERVENSI AMERIKA SERIKAT TERHADAP RENCANA RENEGOISASI KONTRAK KARYA II PT. FREEPORT MCMORAN INDONESIA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kehadiran PT. Freeport McMoran Indonesia sebuah MNC asal Amerika di Papua, tidak terlepas dari kepentingan nasional Amerika Serikat. PTFI yang masuk ke Indonesia sejak tahun 1967 pada perjalanannya telah menghadapi kontroversi karena banyaknya masalah yang ditimbulkan di sekitar operasionalnya. Masalah yang ditimbulkan mulai dari kerusakan lingkungan, pembagian pendapatan yang tidak adil hingga pelanggaran HAM. Disinyalir, isi dari Kontrak Karya yang mendasari operasional PT Freeport menjadi penyebab dari permasalahan yang ada. Kontrak Karya I berakhir, dengan dilanjutkan adanya Kontrak Karya II. Namun hal tersebut justru menimbulkan banyak kekecewaan dalam kalangan publik. Semakin banyak permasalahan, baik dari segi pelanggaran HAM maupun ekonomi, yang dianggap merugikan Negara. Saat itulah ide renegosiasi muncul, yang diusung oleh salah seorang tokoh Indonesia, Amien Rais. Dukungan Publik meningkat seiring adanya ide mengenai renegosiasi itu. Merespon hal tersebut, pemerintah bergeming. Tim renegosiasi yang sempat terbentuk dan memberikan rekomendasi tidak berarti banyak karena pada realitanya tidak ada tindak lanjut yang berarti mengenai isi rekomendasi yang secara jelas menyatakan bahwa pemerintah harus segera melakukan renegosiasi. Namun beberapa bulan berselang, secara tiba-tiba pemerintah mengeluarkan statement untuk makin mempererat kerjasama jangka panjang dengan Amerika Serikat, Negara home country Freeport. Pernyataan tersebut dinyatakan dua bulan setelah kunjungan Hillary Clinton ke Indonesia pada Februari 2009. Oleh karena itu, hal ini mendorong munculnya rumusan masalah dalam penelitian ini, yakni apakah ada intervensi Amerika Serikat terhadap rencana renegosiasi Kontrak Karya II PT. Freeport McMoran Indonesia. Jika ada, bagaimana bentuk intervensi AS terhadap rencana renegosiasi Kontrak Karya II PT. Freeport McMoran Indonesia. Permasalahan tersebut akan dianalisis menggunakan teori mengenai intervensi, kebijakan luar negeri, multinational corporation, dan instrumen bantuan luar negeri sebagai alat implementasi kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan teknik analisis data kualitatif. Hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa rencana renegosiasi Kontrak Karya II Freeport tercermin pada kunjungan Hillary ada intervensi yang dilakukan AS terhadap rencana renegosiasi Kontrak Karya II Freeport, terlihat dari perubahan sikap pemerintah Indonesia antara sebelum dan sesudah kunjungan menlu AS Hillary Clinton ke Indonesia. Kedua, bentuk intervensi AS terhadap Clinton ke Indonesia
pada bulan February 2009, dengan mengamati timeline yang didukung oleh data, yang diikuti dengan pemberian bantuan luar negeri. Temuan berdasarkan penelitian yang dilakukan ini menunjukkan bahwa kedua hipotesis yang diajukan penulis dalam bab pertama terbukti.
Actions (login required)
 |
View Item |
